DKPP Jatim Beri Kabar Bahagia Soal Pupuk, Petani Jangan Khawatir

DKPP Jatim Beri Kabar Bahagia Soal Pupuk, Petani Jangan Khawatir - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - petani merawat sawah (ANTARAJatim)

GenPI.co Jatim - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Jawa Timur, Hadi Sulistyo menegaskan stok pupuk bersubsidi di wilayah setempat diperkirakan mencukupi sampai Juli 2022.

"Pupuk bersubsidi ini memang dialokasikan sesuai data dari pusat, namun masih cukup sampai batas waktunya dan nanti akan kami usulkan tambahannya ke Kementan jika kurang," kata Hadi, Selasa (22/2).

Dia mengatakan, Jawa Timur mendapatkan alokasi sebanyak 2.257.878 ton pupuk bersubsidi atau sekitar 48,17 persen dari usulan awal sejumlah 4.687.178 ton.

BACA JUGA:  Pemkab Banyuwangi Pastikan Stok Pupuk Aman, Petani Lega

Sedangkan untuk sisanya, kata Hadi, harus dicukupi oleh petani dengan membeli pupuk non-subsidi atau menyediakannya sendiri dengan membuat pupuk organik.

Sebagai informasi, sampai 14 Februari 2022 yang lalu, alokasi pupuk telah terserap sebanyak 160.002 ton atau 7,09 persen. Jumlah tersebut dipastikan masih cukup sampai Juli 2022.

BACA JUGA:  Inovasi Buah Naga Pemkab Banyuwangi, Top Banget!

Adapun rincian pupuk tersebut, urea dari alokasi 973.437 ton hingga 14 Februari 2022 ini terserap 83.600 ton atau 8,59 persen, kemudian jenis SP-36 dari alokasi 108.781 ton terserap 1.678 ton atau 1,54 persen.

Sedangkan, jenis ZA dari alokasi 192.796 ton tersalur 8.409 ton atau 4,36 persen, dan jenis NPK dari alokasi 571.147 ton tersalur 50.842 ton atau 8,90 persen, serta jenis petroganik dari alokasi 411.365 ton tersalur 15.469 ton atau 3,76 persen.

BACA JUGA:  KP3 Jember Pastikan Pupuk Aman, Petani Tak Perlu Panik

Sementara itu, untuk pupuk cair alokasi yang diterima sebanyak 352.485 liter dan telah tersalur 4.570 liter atau 1,30 persen. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya