Pertanian Jatim Tumpuan Utama Pemulihan Ekonomi, ini Alasannya

Pertanian Jatim Tumpuan Utama Pemulihan Ekonomi, ini Alasannya - GenPI.co JATIM
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memanen melon unik. (Foto: Instagram @khofifah.id).

GenPI.co Jatim - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut sektor pertanian sebagai tumpuan utama dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.

Menurutnya, sektor pertanian dan perikanan Jatim tumbuh positif selama pandemi, disaat sektor lain mengalami kontraksi yang cukup dalam.

"Untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 10 tahun, produksi gabah Jawa Timur tertinggi secara nasional. Hal tersebut mampu kembali dipertahankan pada 2021," ujar Gubernur khofifah Indar Parawansa, dikutip dari laman Kominfo Jatim, Jumat (4/3).

Lanjutnya, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, Jawa Timur menduduki peringkat pertama penghasil padi terbesar di Indonesia dengan total 9,91 juta ton GKG (Gabah Kering Giling).

BACA JUGA:  Armuji Panen Singkong Raksasa, Butuh 5 Orang untuk Mengangkat

Dimana sebelumnya pada 2020, Jatim juga menduduki peringkat pertama penghasil padi terbesar di Indonesia dengan total 9,94 juta ton GKG dari luas panen sebesar 1,75 juta Hektare.

Tak hanya surplus beras, Khofifah juga menjelaskan, Jawa Timur memiliki jumlah populasi sapi potong tertinggi di Indonesia, yakni 4,93 juta ekor per 31 Desember 2021.

Dalam kurun waktu 2019-2021, desa tertinggal di Jatim yang semua masih tersisa 343 desa tertinggal pada Juli 2019, maka menurut Indeks Desa Membangun yang dikeluarkan Kemendes/ PDTT pada Juli 2021, Jawa Timur dinyatakan bebas desa tertinggal.

"Bapak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo) sangat sering ke Jawa Timur. Tidak hanya pangan yang menjadi perhatian, namun juga peternakan. Sehingga produksi pertanian dan peternakan kami sangat bagus," ujar Khofifah.

BACA JUGA:  Nanas Pasir Kelud Jadi Primadona, Petani Untung

Praktis, menurutnya, kesejahteraan tersebut berdampak pada penurunan kemiskinan yang dicatatkan Jawa Timur. Dimana Jawa Timur sendiri pada Maret hingga September 2021 menyumbang penurunan kemiskinan mencapai 313.130 orang atau sekitar 30%. (*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya