Bulog Jember Gila-gilaan, Sudah Serap 7 Ribu Ton Beras

Bulog Jember Gila-gilaan, Sudah Serap 7 Ribu Ton Beras - GenPI.co JATIM
Foto dok. Kabulog Jember Budi Sutika memantau kualitas beras medium yang disimpan di gudang Bulog agar terjaga dengan baik kualitasnya. (ANTARA/ HO - Bulog Jember)

Jatim.GenPI.co - Kepala Perum Bulog Jember Budi Sutika mengklaim hingga pekan ketiga April 2021 sebanyak 7 ribu ton beras telah diserap. 

Angka itu, kata dia, menjadi yang terbanyak diantara Bulog lainnya di Jawa Timur. 

BACA JUGA: Warga Madiun Tak Perlu Resah, Bulog Pastikan Stok Beras Aman

Semua beras yang diserap tersebut telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2020 tentang harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di petani. 

GKP di tingkat petani telah ditentukan sebesar Rp 4.200 per kilogram, dan tingkat penggilingan Rp 4.250 per kilogram. 

Sedangkan untuk gabah kering giling (GKG) tingkat penggilingan Rp 5.250 per kilogram, GKG di gudang Bulog Rp 5.300 per kilogram, dan beras di gudang Bulog sebesar Rp 8.300 per kilogram.

"Memang harus diakui di Kabupaten Jember menjadi salah satu jadi role model karena memang harga gabah relatif stabil dan tidak ada fluktuatif harga di tingkat petani," ujar Budi, Kamis (22/4). 

Ia menyebutkan, komunikasi yang intensif dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun himpunan petani dan nelayan menjadi salah satu solusi untuk menjaga kestabilan harga. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya