GenPI.co Jatim - Jadwal pengantaran Bonek kepada skuad Persebaya menuju Bandara Internasional Juanda untuk terbang ke Bali, dimajukan lebih awal.
Sebelumnya, direncakan iring-iringan bonek bersama bus pemain akan berangkat pukul 10.00 WIB dari Mess Persebaya di Jalam Doho, Kota Surabaya.
Namun lantaran mempertimbangkan jam keberangkatan pesawat, akhirnya jadwal itu dimajukan pada pukul 09.00 WIB.
"Benar pertimbangannya karena teman-teman ini inisiatif mau mengantar, takutnya bikin macet dan menghambat perjalan busnya, jadi dimajukan. Takutnya ketinggalan pesawat, belum boarding juga," kata perwakilan bonek, Husein Ghozali saat dihubungi GenPI.co Jatim, Senin (3/1).
"Rencana kan jam 10 pagi, mungkin kalau diantara sama teman-teman mungkin setengah 12 siang, pesawatnya setengah 1 siang, takute wedi telat (takutnya telat)," imbuhnya.
Selain itu, para suporter juga ingin memberikan waktu kepada para pemain dan official tim agar lebih rileks menunggu keberangkatan di bandara.
"Biar lebih rileks pemain Persebaya di bandara, gak kesusu gitu," katanya.
Pertimbangan lainnya, yakni situasi dan kondisi beberapa jalan protokol yang dilalui iring-iringan.
"Jadi kita memahami itu kekhawatiran pengantaran itu luar biasa macet," jelasnya.
Sementara itu, rute pengantaran skuad Green Force sendiri melalui beberapa jalan-jalan protokol di Kota Surabaya, yakni Jalan Darmo, Jalan Ahmad Yani hingga perbatasan pintu Tol Menanggal.
Pelepasan bus pemain diiringi dengan chant Song For Pride yang biasa digaungkan saat Persebaya melakoni laga. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News