GenPI.co Jatim - Arema FC ditahan imbang 0-0 saat melawan Persikabo 1973 di Stadion I Wayan Dipta, Rabu (5/1).
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida angkat bicara terkait hasil tersebut. Menurutnya, hasil itu adil bagi kedua tim.
"Saya pikir apa yang terjadi di pertandingan, hasilnya imbang, kedua tim bertarung untuk mendapatkan poin, tiga poin penting," katanya usai pertandingan.
Menurutnya, timnya telah membuat banyak peluang untuk mencetak gol.
"Jadi saya pikir hasilnya layak dengan apa yang terjadi di pertandingan, jadi selamat untuk kedua tim," ungkapnya.
Pada laga tersebut, tim berjuluk Singo Edan itu tanpa diperkuat enam pemain yaitu Carlos Fortes, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudho, Rizku Dwi, Bagas Adi dan Jayus Harino.
Tiga di antaranya, yakni Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudho dan Rizky Dwi kini tengah menjalani karantina usai membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Sedangkan untuk Carlos Fortes, Bagas Adi dan Jayus Harinono tak bisa memperkuat tim karena akumulasi kartu kuning.
Tanpa enam pemain bukan masalah bagi Eduardo Almeida. Dirinya mengaku telah mempersiapkan pertandingan tersebut jauh hari.
Absennya pemain merupakan hal yang biasa dalam sepak bola. Karenanya, dirinya akan mempersiapkan betul pertandingan selanjutnya dengan skuad yang tersedia.
"Pada pertandingan kami mempersiapkan diri berdasarkan pemain yang tersedia, jadi sekarang jika hal itu (banyak pemain yang absen) terjadi lagi, kami akan fokus kepada pemain yang tersedia pada pertandingan," katanya.
"Kami fokus pada pemain yang siap untuk bermain, ini adalah sepak bola, jadi saya tidak memiliki keluhan soal apapun," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News