Imbang Lawan Persik Kediri, Pelatih Borneo FC Bilang Begini

GenPI.co Jatim - Borneo FC menjamu Persik Kediri diwarnai dengan satu kartu merah yang didapatkan oleh Kei Hirose di menit 90.

Setelah pemain asal Jepang itu melanggar keras kiper Persik Kediri Adi Satryo hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Pelatih Kepala Borneo FC Risto Vidakovic mengatakan laga menghadapi Persik Kediri merupakan pertandingan yang sangat sulit.

BACA JUGA:  Pelatih Persik Fokus Strategi Jelang Hadapi Borneo FC

Kendati timnya berhasil selamat dari kekalahan dari gol telat yang dilesakkan Boaz Solossa pada menit 97.

“Ini pertandingan sulit, karena lama tidak main dari waktu saya datang. Ini adalah pertandingan yang paling jelek. Kami tidak bagus main, ketika Boaz masuk dia buat gol,” ucap Risto seusai pertandingan, Sabtu (8/1).

BACA JUGA:  Javier Roca Berharap Tuah Pulau Dewata Mengalir Ke Persik Kediri

Libur panjang akibat jeda kompetisi memengaruhi penampilan buruh anak asuhnya.

Sementara, penyerang Borneo FC Boaz Salossa mengatakan jika hasil seri ini sangat membuatnya bersyukur.

BACA JUGA:  Borneo FC vs Persik 1-1, Drama, Boaz Jadi Penyelamat

Karena gol telat yang dicetaknya masih mampu memberikan satu poin bagi Borneo FC.

“Saya selalu siap. Ketika saya masuk, saya bilang kepada seluruh pemain untuk tetap bekerja sama. Meski saat pertandingan semua emosi,” kata Boaz.

Dengan hasil imbang ini Borneo FC masih bertengger di posisi 8 klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi 27 poin dari 18 pertandingan. (*)