GenPI.co Jatim - Persela Lamongan dicukur 0-3 oleh Persita Tangerang dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Selasa (11/1).
Pelatih Persela Jafri Sastra menyesalkan kekalahan telak timnya, padahal banyak peluang yang didapat. Namun sayang belum bisa memanfaatkannya menjadi gol.
"Kami dari babak pertama punya peluang cetak gol tapi kami tidak bisa memanfaatkannya dan kami kebobolan dari bola setpiece dari mereka," kata Jafri, Selasa (11/1).
Sebagai contoh, pelatih asal Sumatera Barat itu mengatakan, peluang emas seharusnya bisa dikonversikan menjadi gol. Sayang belum terjadi.
"Satu sisi kami tidak bisa memanfaatkan peluang yang kami dapat menjadi gol," ujarnya.
Sementara itu pemain Persela, Andri Muliadi mengatakan, gagal beberapa peluang menjadi faktor munculnya hasil negatif ini.
"Kita tidak memanfaatkan peluang dengan baik, ketika mereka punya peluang mungkin kami kurang fokus atau apa mereka bisa cetak gol pertama. Kami coba menekan dan menguasai pertandingan tapi belum rezeki," ujarnya.
Pada pertandingan kali ini gawang Laskar Jokor Tingkir harus diberondong 3 gol dari 3 pemain berbeda milik Persita Tangerang, yakni Agung Prasetyo (38'), Irsyad Maulana (67') dan Taylon Correa (90+3').
Hasil pertandingan kali ini mengakibatkan Persela semakin terjerumus di zona degradasi BRI Liga 1.
Tim asuhan Jafri Sastra sementara menduduki posisi ke-17 dengan torehan 15 poin dari hasil 3 kemenangan, 6 seri dan 10 kekalahan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News