GenPI.co Jatim - PSIS Semarang harus legowo gagal meraih poin penuh saat melawan Madura United dengan skor 1-2, dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada Jumat (28/1).
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic tampaknya tidak ingin terlalu mendramatisir kekalahan timnya dan segera move on fokus ke laga berikutnya.
"Masih banyak pertandingan, harus fokus bekerja keras, dan mentalitas pemenang," kata Dragan.
Meski mengaku langsung mengalihkan perhatian pada pertandingan berikutnya. Pelatih asal Serbia itu bakal membenahi sektor yang dirasa kurang.
"Tim ini harus bekerja keras lagi dan yang paling penting adalah mentalitas untuk menang," ujarnya.
Dragan menyebut, pada pertandingan ini anak asuhannya tampil tak seperti biasanya. Sebab, tak sampai 20 menit pertandingan berjalan, gawang Mahesa Jenar yang dikawal Joko Ribowo sudah diberondong dua gol, melalui tendangan bebas Renan Silva (14') dan Beto Goncalves (17').
Dua gol itu disebutnya menjadi tambahan besar timnya tak mampu menggondol poin.
Mahesa Jenar hanya mampu membalas satu melalui kaki Chevaugh Walsh di menit ke-40.
"Kurang percaya diri, kurang agresif dan di barisan pertahanan membuat kesalahan yang menyebabkan gol," jelasnya.
Ditanya soal tak mainnya Pratama Arhan dan Alfreanda Dewangga, Pelatih asal Serbia itu enggan menjadikannya sebagai alasan kekalahan ini.
"Mereka pemain penting, tapi itu bukan alasan. Mentalitas pemain yang jadi sorotan," tegasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News