Banyak Pemain Persebaya Bela Timnas, Azrul Ananda Sentil PSSI

31 Januari 2022 06:00

GenPI.co Jatim - Persaingan papan atas kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 semakin sengit, Persebaya menjadi salah satu tim yang berada diposisi tersebut.

Meskipun Persebaya berhasil bersaing dipapan atas, tidak menghilangkan kerisauan Presiden Persebaya Azrul Ananda.

Azrul mengeluhkan agenda timnas yang berbarengan dengan kompetisi Liga 1, sebab banyaknya pemain Green Force yang membela Timnas Indonesia secara otomatis mereduksi kekuatan klub kebanggaan Bonek itu.

BACA JUGA:  Terungkap, Berikut Daftar 3 Pemain Persebaya Terpapar Covid-19

Ya, Persebaya menjadi salah satu tim penyumbang terbanyak untuk Timnas Indonesia dengan lima orang pemain untuk menghadapi Timor Leste dalam rangkaian uji coba internasional.

Kelima pemain Persebaya yang membela Timnas Indonesia itu adalah, Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Marselino Ferdinan, dan Ricky Kambuaya.

BACA JUGA:  Striker Anyar Persebaya Belum juga Ganas, ini Kata Aji Santoso

Menurut Azrul, semua pemain yang membela Timnas Indonesia adalah pemain inti Persebaya dan parahnya, Marsel dan Ricky bermain di posisi yang sama.

Imbasnya, Persebaya harus memainkan Samsul Arif yang seorang striker di posisi gelandang serang, yang biasanya ditempati Marsel dan Ricky.

BACA JUGA:  Pesta Gol, Persipura Gulung Madura United 6-0

”Di satu sisi, kami bangga pemain-pemain muda binaan Persebaya jadi andalan dan selalu jadi pilihan di timnas. Di sisi lain, kami tentu keberatan dan menolak kalau terus menerus pemain kami yang diambil paling banyak,” kata Azrul Ananda mengutip siaran pers Persebaya yang diterima GenPI.co Jatim pada Senin (31/1).

Rasa khawatir Azrul kian menjadi kenyataan, sebab bulan depan (Februari) dikabarkan enam pemain Persebaya akan dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23.

Keenam pemain Persebaya yang diprediksi bakal dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 adalah, Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Marselino Ferdinan, Akbar Firmansyah, dan Koko Ari Araya.

Nah, apabila benar keenam pemain itu dipanggil membela Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF U-23, bakal menjadi bencana bagi Green Force.

Hal ini dikarenakan pemain-pemain itu akan melakukan persiapan bersama Timnas Indonesia selama satu bulan penuh hingga 24 Feburari, padahal Februari hingga Maret adalah masa-masa paling krusial dalam perebutan gelar juara.

”Ini menunjukkan lemah dan timpangnya sistem sepak bola di Indonesia. Karena justru mempenalti dan merugikan tim-tim yang justru melakukan investasi dan pembinaan dengan baik,” kecam Azrul.

”Sementara klub lain dengan mudah mengambil saja pemain-pemain naturalisasi dan minim investasi di pembinaan. Harus ada jalan keluar lebih baik mengenai masalah fundamental sistem sepak bola di negara kita ini,” lanjutnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM