GenPI.co Jatim - Badai Covid-19 menghantam kompetisi Liga 1. Sudah ada dua pertandingan yang ditunda akibat virus Sars-CoV 2 itu.
Pertama, laga Madura United melawan Persipura Jayapura, dan yang terbaru Persib Bandung vs PSM Makassar.
Pun demikian, PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum punya ancang-ancang menunda laga-laga lain.
"Belum ada rencana untuk penghentian, yang masih on schedule kita lakukan, kita evalusi match per match," kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno melalui konfrensi pers yang digelar secara virtual, Rabu (2/2).
Pihaknya mengaku terus melakukan upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Salah satu upayanya dengan menerapkan skema semi bubble menjadi full bubble. "Ini untuk semua klub-klub demi memutus mata rantai Covid-19," ujarnya.
Pada penerapan skema itu, seluruh klub perserta sudah menandatangani pakta integritas terkait penerapan protokol kesehatan (prokes).
Kelalaian prokes bisa memberikan dampak signifikan pada tim. "Kami sudah memberikan surat kepada klub-klub, termasuk LIB melakukan langkah pengawasannya," jelasnya.
Sistem bubble juga mengharuskan para pemain masing-masing tim tak diperkenankan meninggalkan lokasi yang sudah ditentukan.
"Semoga lebih ditertibkan dan di disiplinkan lagi. Itulah yang kita harapkan dari klub-klub untuk mencegah penyebaran Covid-19," tegasnya.
Sementara itu, pihaknya mengungkapkan telah secara reguler melakukan tes setiap 4 hari sekali.
Hasil tes diakuinya memang ada yang positif Covid-19. Namun, saat ini sudah ada 19 orang yang sembuh.
"Dari kesembuhan ini 90 persen tidak bergejala sisanya gejala ringan. Seperti tenggorokan gatal, pilek berlendir, dan demam meriang 36,5 derajat," ungkapnya.
Sementara itu, beberapa punggawa tim yang diisolasi tak disertai komorbid. Namun, perawatan maksimal tetap diberikan.
"Kami berikan treatment dan penanganan yang baik," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News