GenPI.co Jatim - Madura United harus berbagi angka dengan Persela Lamongan setelah meraih hasil imbang 1-1 di pertandingan pekan ke-23 Liga 1, Sabtu (5/2).
Sempat tertinggal terlebih dahulu, Madura United berhasil menyamakan kedudukan berkat eksekusi penalti Renan Silva.
Pada pertandingan tersebut, tim berjuluk Laskar Sape Kerab hanya mampu membawa 14 pemainnya saja akibat diterjang badai Covid-19.
Banyak pemain yang harus absen saat melawan Persela Lamongan. Pelatih kepala Madura United Fabio Lefundes yang harus ikut menjalani karantina.
Asisten Pelatih Madura United Oswaldo Lessa tetap mengapresiasi perjuangan pemainnya yang tetap mau bermain dalam situasi sulit.
“Kami di ruang ganti sudah menyampaikan kepada pemain bermain seratus persen. Semua kasih maksimal membantu tim Madura. Situasi ini banyak pemain yang tidak bisa main, kami tetap kerja keras meskipun belum bisa menang,” ucap Lessa usai pertandingan, Sabtu (5/2).
Situasi sulit yang dihadapi oleh Madura United rupanya tidak berpengaruh banyak. Lessa menjelaskan jika masih ada banyak anak asuhnya yang bisa mendapatkan menit bermain untuk mengisi kekosongan tim.
“Semua bisa debut malam ini, mereka bermain bagus dan kerja keras di lapangan. Kuncinya taktik, aliran bola, dan kemampuan individu menjadi hal utama untuk membantu tim,” kata dia.
Kapten Madura United Fachruddin Aryanto tidak bisa memberikan banyak komentarnya terkait laga ini. Bukan hal yang mudah untuk sebuah tim tetap melakoni pertandingan dengan kondisi mental yang belum pulih.
"Saya ikut mengapresiasi teman-teman yang mau bekerja keras meski kondisi tim sedang minim. Kami tetap bisa mendapat poin. Ini semua berkat kerja keras semua di tim untuk Madura,” kata dia.
Hasil ini membuat Madura United menduduki peringkat ke-11 klasemen sementara dengan 26 poin dalam 22 pertandingan ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News