Persebaya Terheran-heran Hasil Tes Swab Pemain Beda dengan PT LIB

GenPI.co Jatim - Manajemen Persebaya Surabaya membeberkan hasil tes swab PCR mandiri yang dilakukan kepada para pemain.

Hal itu diutarakan melalui keterangan rilis resmi pihak klub yang diterima Genpi.co Jatim.

Melalui hasil uji usap mansiri tersebut beberapa punggawa Green Force yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes PCR oleh PT LIB, ternyata hasilnya tes negatif.

BACA JUGA:  Persebaya Gagal Curi Poin di Kandang Lawan Persipura, 3-4

Tes mandiri itu dilakukan sebelum laga menghadapi Perispura, pada Minggu (6/2).

Dua pemain asing Persebaya, yakni Bruno Moreira san Taise Marukawa dinyatakan negatif Covid-19. Hal ini merujuk pada hasil tes PCR yang diterbitkan oleh RS Umum Bali, pada Minggu pukul 16.50 WITA.

BACA JUGA:  Persebaya dapat 2 Kabar Sekaligus Jelang Lawan Persipura

Hasil tes PCR milik Arif Satria dan Ricky Kambuaya juga menyebutkan hasil serupa. Keduanya dinyatakan negatif Covid-19.

Kendati demikian, keempat pemain ini tak bisa merumput menghadapi Persipura. Sebab, berdasarkan hasil tes PCR oleh LIB keempat pemain tersebut dinyatakan positif.

BACA JUGA:  Persipura vs Persebaya 2-0, 2 Pemain Kunci Green Force Absen

Melalui keterangan resminya, Persebaya juga mencantumkan detail kronologi tes Covid-19 yang sudah dilakukan.

Skuad Green Force melakukan tes PCR secara mandiri, pada Jumat (4/2) dan diikuti oleh seluruh pemain serta ofisial tim. Tiga pemain, yakni Samsul Arif, M. Hidayat, dan Satria Tama dinyatakan positif.

Tes dilakukan di Laboratorium Klinik Diagnosis. Hasil tes itu masuk dalam rekam aplikasi PeduliLindungi.

Sehari sesudahnya atau pada Sabtu (5/2), Persebaya menjalani tes PCR dengan difasilitasi oleh PT LIB, pada pukul 17.30 WITA.

Hasil tes tersebut diterima oleh Persebaya, pada Minggu (6/2) pukul 08.00 WITA. Hasil tersebut juga dijadikan dasar PT LIB tak memberi izin bermain para pemain yang positif saat laga berhadapan dengan Persipura.

Nama pilar Persebaya yang tak dapat restu PT LIB, yakni Bruno Moreira, Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya, Alwi Slamat, dan Arif Satria.

Tiga pemain lainnya, Samsul Arif, Satria Tama, dan M Hidayat yang dinyatakan positif Covid-19, Jumat (4/2) justru diperbolehkan bertanding.

Hasil tes PCR yang dilakukan PT LIB kepada tiga nama terakhir menyarakan negatif. Hasil tes itu dikeluarkan oleh RS Umum Bali Jimbaran.

Persebaya sempat menggelar tes mandiri yang dilakukan Minggu (6/2) atau selang dua hari dari terbitnya hasil tes yang difasilitasi PT LIB.

Tes swab PCR digelar pukul 11.30 WITA, sedangkan hasilnya diterima tim pada pukul 16.50 WITA.

Menurut tes tersebut kelima pemain Persebaya, yakni Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Arif Satria, Alwi Slamat, dan Ricky Kambuaya dinyatakan negatif Covid-19.

Hasil tes PCR itu diterbitkan oleh rumah sakit sama yang digunakan oleh PT LIB dan juga masuk dalam aplikasi PeduliLindungi.

Berdasarkan hasil yang ada, Persebaya mengeluarkan pernyataan sikap, sebagai berikut :

- Meminta LIB untuk melakukan evalusi proses tes PCR Covid-19.

- Klub diberi kebebasan atau pilihan melakukan tes PCR mandiri yang hasilnya sah dan diakui sebagai dasar untuk menentukan pemain bisa bermain dan official bisa masuk ke area stadion pertandingan.

- LIB bisa menunjuk Rumah Sakit atau Laboratorium yang kredibel sebagai rujukan dilakukannya tes PCR mandiri.

Sementara itu, Asisten Pelatih Persebaya Mustaqim menyesalkan kejadian ini. Hal itu diutarakannya saat sesi post match press conference, Minggu (6/2) malam.

"Tidak adanya pelatih dan pemain, terutama pemain-pemain kunci yang tidak bisa bermain hari ini, karena dinyatakan positif sangat mengecewakan kami sebenarnya," kata Mustaqim.

Menurutnya, pihak manajemen sudah menjalani tes PCR secara mandiri. Hasil uji swab yang dilakukan secara mandiri menyatakan sejumlah pemain yang sebelumnya positif versi swab PT LIB, justru negatif.

"Ini sangat merugikan bagi kami, kalau yang menentukan pemain bisa main di lapangan itu bukan pelatih tapi hasil PCR," tegasnya

"Pemain-pemain yang dinyatakan negatif (Syamsul Arif dan M Hidayata) itu adalah pemain yang sebelumnya positif. Akhirnya, mereka belum latihan dan dengan terpaksa kami harus memainkan pemain yang dinyatakan negatif," imbuhnya.

Dia mengatakan, hanya membawa 14 pemain menghadapi Persipura Jayapura. Kondisi yang sangat merugiakan bagi Persebaya, karena empat dari 14 pemain tersebut merupakan penjaga gawang.

"Ini sangat merugikan kami, seperti menari diatas penderitaan orang lain. Tentu hal ini juga dirasakan oleh tim lain yang terkena permasalahan seperti ini," ujarnya.

Sebagaimana yang diketahui, pada laga di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Persebaya harus rela mengakui keunggul Persipura dengan skor akhir 2-0. (*)