PT LIB Angkat Bicara Terkait Tes PCR Persebaya, ini Penjelasannya

08 Februari 2022 08:00

GenPI.co Jatim - PT Liga Indonesia Baru (LIB) angkat bicara terkait polemik hasil tes empat pemain Persebaya.

Sebelumnya, Persebaya mengeklaim hasil tes mandiri yang dilakukan jelang laga melawan Persipura, Minggu (6/2) berbeda dengan PT LIB.

Arif Satria, Bruno Moreira, Taisei Marukawa dan Alwi Slamat dinyatakan positif menurut tes PCR versi PT LIB. Namun, tes mandiri yang dilakukan Persebaya di sebuah rumah sakit di Bali hasilnya negatif.

BACA JUGA:  Persebaya dapat 2 Kabar Sekaligus Jelang Lawan Persipura

"Pada prinsipnya, PCR mandiri bagian dari penerapan prokes yang ketat oleh setiap klub. PCR yang dijadikan rujukan adalah yang disiapkan operator yaitu kolaborasi Labkes Provinsi Bali dan Kimia Farma," ujar Direktur Operasional PT LIB sekaligus Kasatgas Covid-19 Liga 1 2021/2022, Sudjarno mengutip dari laman resmmi PT LIB, Senin (7/2).

Dia menyebut, ada 13 nama pemain dan official Persebaya yang positif terpapar virus Covid-19 menurut hasil tes. Sesuai regulasi, yakni pasal 52 pemain tersebut tidak bisa memasuki stadion saat pertandingan. 

BACA JUGA:  Persipura vs Persebaya 2-0, 2 Pemain Kunci Green Force Absen

"Jadi, keputusan yang diambil tentang pemain yang diizinkan turun pada satu pertandingan, murni berdasarkan hasil tes PCR yang sudah kami lakukan sebelumnya,” tegasnya.

Sudjono menegaskan, tes usap mandiri seperti yang dilakukan Persebaya dipersilahkan. Dia pun meminta hasilnya untuk dikomunikasikan, agar dapat diambil keputusan bersama. Karena, sebelumnya juga ada kasus serupa pada dua klub Liga 1.

BACA JUGA:  Persebaya Terheran-heran Hasil Tes Swab Pemain Beda dengan PT LIB

Klub tersebut melakukan tes PCR ulang pada pagi, dan sore harinya hasil keluar. "Pada beberapa nama, tes pada sehari sebelumnya menunjukkan positif dan setelah dilakukan tes ulang, hasilnya ada yang negatif. Pemain yang negatif itu pun bisa diturunkan pada laga malam harinya,” jelasnya.

Sudjono mengatakan, daftar susunan pemain (DSP) bisa berubah 90 menit sebelum pertandinga, dengan mengomunikasikannya terlebih dahulu dengan PT LIB dan dicek eligibilitasnya.

"Kalau kemudian hasil tiap lab berbeda-beda maka kami tidak memperdebatkan hasil karena dari sisi medis yang bisa menganalisis hal tersebut ialah official PCR kami,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, segala sesuatunya harus dikembalikan kepada Regulasi Kompetisi Liga 1 2021/2022.

“Semuanya harus berpatokan pada Regulasi Kompetisi Liga 1 2021/2022. Pada regulasi sudah dijelaskan secara jelas tentang perihal mekanisme hasil tes Covid-19 dan turunannya. Dengan demikian, semua hasil PCR harus akuntabel, bisa dipertanggung jawabkan dan diketahui oleh pihak-pihak terkait," kata dia.

Iriawan mengimbau kepada semua klub untuk mengomunikasikan dengan LIB terkait hasil tes Covid-19. "Sehingga semuanya punya pemahaman, tanggung jawab, dan komitmen yang sama,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM