GenPI.co Jatim - Manajemen Arema FC meminta pihak penyelenggara untuk lebih memperhatikan kebersihan ruang ganti pemain, dan sejumlah ruangan lainnya yang bisanya menjadi tempat berkerumun.
Permintaan manajemen Singo Edan itu supaya ruangan tersebut lebih bersih, sekaligus mencegah penyebaran covid-19.
Hal tersebut diminta manajemen Arema karena setelah hasil tracking tim medis Arema FC, ada dugaan paparan covid-19 ada pada sejumlah fasilitas yang disebutkan di atas.
Klub berlogo singa mengepal itu meminta bantuan, agar fasilitas stadion tidak cukup hanya disemprot disinfektan saja secara berkala, tetapi juga perlu dilakukan fogging di ruang ganti pemain dan area yang terdapat kerumunan.
“Sebab khawatir paparannya terjadi di fasilitas tersebut, sterilisasi fasilitas stadion sangat penting, meskipun hanya dilakukan semprotan disinfektan, udaranya belum steril. Di ruang ganti dan beberapa sudut fasilitas lain para pemain, official sering abai tidak menggunakan masker,” kata dokter Tim Arema FC dr Nanang Tri Wahyudi.
Sementara, sejumlah tim pelatih dan pemain Arema FC saat ini ada yang terpapar covid-19, salah satunya pelatih Eduardo Almeida.
Dokter Nanang memastikan, sesuai prosedur bagi mereka yang bergejala langsung dipisahkan dan terus dilakukan pengawasan.
Di sisi lain, Media Officer Arema FC Sudarmaji memastikan bahwa regulasi protokol kesehatan Singo Edan dijalankan dengan disiplin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News