GenPI.co Jatim - Penyerang Persebaya Surabaya Arsenio Valpoort akhir pecah telur. Pemain 29 tahun itu berhasil menceploskan satu gol saat Green Force ditahan imbang Persela Lamongan 2-2, Kamis (10/2) malam.
Valpoort membutuhkan waktu lima laga guna menyudahi rasa penasarannya pada di Liga 1.
Ada peran dari asisten pelatih Mustaqim sebelum pemain berpaspor Belanda itu turun pada laga terebut.
Mustaqim mengaku berbicara langsung dengan Aresenio. Bukan teknik mencetak gol yang diucapkannya, tetapi lebih kepada suntikan moral pada rekrutar anyar Persebaya tersebut.
"Sejak awal saya berbicara ke Arsen, ini (pertandingan lawan Persela, red) kesempatan dia untuk menunjukkan bahwa kami betul-betul berharap dari seorang striker yang menjadi ekspektasi semua teman-temannya," kata Mustaqim, Kamis (10/2).
Walhasil, mantan pemain Heerenveen RKC Waalwijk, dan Eegnatia itu sanggup membuat gol perdananya pada menit ke-61.
Legenda Persebaya itu menambahkan, tugas seorang striker adalah menunjang performa tim dengan mencetak gol.
"Harapan lainnya selain Samsul adalah dia (Arsenio), sebagai striker dan tugasnya adalah bikin gol," ujarnya.
Soal laga yang berkesudahan imbang, Mustaqim menyebut, semua pemain Persebaya sudah menunjukkan performa terbaiknya.
"Secara keseluruhan pemain sudah maksimal dan kurang beruntung di menit-menit terakhir," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News