GenPI.co Jatim - Persela Lamongan harus kembali gagal meraih kemenangan pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ke-26, Sabtu (18/2).
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu tunduk dari Barito Putera dengan skor 2-4.
Catatan tersebut memperpanjang rekor buruk Persela 17 kali pertandingan tanpa meraih kemenangan.
Pelatih Persela Lamongan Jafri Sastra mengatakan, tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang mampu memimpin pada babak pertama.
Persela sempat unggul 2-0 sebelum akhirnya disamakan sebelum turun minum.
"Kami sudah bisa unggul dua gol di babak pertama tetapi kami juga gagal mempertahankan keunggulan itu," ucap Jafri usai pertandingan, Jumat (18/2).
Timnya, kata dia, masih memiliki beberapa kesalahan yang harus segera dievaluasi. Sempat bisa mengusai pertandingan pada babak pertama, sebelum akhirnya kalah.
"Kami gagal mempertahankan keunggulan, itu selalu menjadi PR (pekerjaan rumah, red) bagi kami. Saya akan tetap memperbaiki kondisi tim," lanjutnya.
Dengan hasil ini, Persela Lamongan masih terjebak di zona degradasi di posisi ke-17 dan harus terancam turun kasta ke Liga 2 pada musim depan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News