Menpora Beri Jawaban Gamblang Soal Naturaliasasi, Ada Kriterianya

20 Februari 2022 15:30

GenPI.co Jatim - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali angkat bicara mengenai program naturalisasi pemain sepak bola untuk Timnas Indonesia.

Zainudin menyebut, program naturalisasi tersebut merupakan program jangka pendek.

"Itu (naturalisasi, red) program jangka pendek," kata Zainudin, Minggu (20/2).

BACA JUGA:  Menpora Ingatkan Ini Bila Liga Ingin Kembali Bergulir

Dia memastikan program jangka panjang adalah menemukan talenta-talenta pemain lokal dengan melakukan pembibitan.

"Jangka panjangnya dalam pembinaan asli yang ada di sini (talenta lokal, red) dan ini pembinaan usia dini," ucapnya.

BACA JUGA:  Menpora Sosialisasi Inpres Sepak Bola, Jatim Lokasi pertama

Zainudin mengaku memiliki kriteria untuk pemain yang akan dinaturalisasi. Pemain tersebut sedang menjalani karir di kompetisi Eropa.

Pertimbangannya, pengalaman dan kualitas teknik yang dimiliki para pemain. Kompetisi Benua Biru dikenal punya persaingan ketat dan merupakan kiblat sepak bola dunia.

BACA JUGA:  AMPI Gelar Turnamen E-Sport, Menpora Optimis Banyak Atlet Muda

Selain itu, faktor usia juga menjadi pertimbangan lainnya terkait naturalisasi.

"Kurasi mainnya masih cukup panjang, karena ini yang dinaturalisasi, ini bukan pemain yang sudah main di sini (kompetisi lokal, red)" ungkapnya.

Menurutnya, pemain naturalisasi merupakan yang main di Eropa dengan kualitas yang mumpuni.

"(Pemain naturalisasi, red) adalah para pemain yang main dikompetesi Eropa, sehingga secara kualitas saya kira itu cukup bagus tim nasional kita," ungkapnya.

Sementara itu, Menpora menyebut, jika dulu klub bisa mengajukan proses naturalisasi dan bisa langsung berjalan.

Namun, untuk saat ini hal itu tak bisa dilakukan, lantaran pihaknya harus mengetahui urgensi pengambilan keputusan tersebut.

Proses naturalisasi baru bisa dilakukan ketika ada alasan yang jelas terkait pengajuan tersebut oleh federasi dalam hal ini PSSI dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong.

Saat alasan pengajuan naturalisasi pemain jelas dan sesuai dengan kebutuhan, Kemenpora bakal mengambil langkah untuk merealisasikan proses tersebut.

"Proses naturilasasi itu sekarang kami bantu itu ke instansi pemerintah yang terkait," jelasnya.

Artinya, proses perpindahan kewarganegaaran seorang pemain sepak bola dilakukan secara ketat. Dia ingin pemain yang bakal menghuni skuad Garuda punya kualitas terbaik.

"Tetapi, kami sangat ketat. Saya tidak mau naturalisasi itu seperti yang dulu-dulu, ya karena naturalisasi padahal itu tidak berguna untuk tim nasional," tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM