GenPI.co Jatim - Kompetisi Liga 1 pekan ini menyajikan laga klasik Persebaya vs Arema FC, Rabu (23/2).
Arema FC saat ini menyandang status sebagai pemuncak klasemen dengan 55 poin. Persebaya berada di posisi ke lima dengan torehan 48 poin.
Perwakilan Bonek Husein Ghozali menanggapi santai posisi calon lawan yang akan dihadapi Persebaya.
Menurutnya, yang terpenting di laga bertajuk derbi Jatim tersebut adalah kemenangan.
"Biasa saja, siapa saja yang dihadapi Persebaya anggap semuanya final," kata Cak Cong sapaan akrabnya sata dihubungi GenPI.co Jatim, Selasa (22/2).
Kendati demikian, dirinya berharap, Persebaya tampil bagus dan meraih poin sempurna. Tak hanya pertandingan melawan Arema FC saja tetapi seluruh laga sisa Liga 1.
"Bagi kami semua pertandingan itu penting dan harus 3 poin wajib," ujarnya.
Ditanya soal rivalitas kedua tim, Cak Cong menyebut, pertandingan tersebut tak seharusnya disebut derbi dan cenderung lebih ke laga pada umumnya.
"Besok itu pertandingan biasa bukan rival, tidak layak pakai sebutan derbi atau rival bagi Persebaya," ujarnya.
Menurutnya, derbi atau laga bertajuk rivalitas sejatinya yakni pertandingan menghadapi Persija Jakarta.
Macan Kemayoran dianggap punya sejarah, prestasi, basis suporter, hingga status wilayah sebagai kota metropolitan di Indonesia. Hal itu dirasa setara dengan apa yang dimiliki oleh Persebaya.
"Kalau rival nasional yang kami anggap ya Persija. Karena suporter kulturnya sama, dengan masa yang besar. Loyalitas suporter dan tim nya juga besar dan sama dari kota besar," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News