GenPI.co Jatim - Rekor kemenangan panjang Arema FC putus di tangan Persebaya Surabaya. Tim berjuluk Singo Edan itu tumbang dengan skor tipis 1-0, Rabu (23/2).
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan, timnya langsung fokus pada pertandingan selanjutnya.
Johan Ahmat Farisi dkk menatap laga selanjutnya menghadapi tim Jawa Timur lainnya Persik Kediri, Minggu (27/4).
"Kami akan fokus untuk laga selanjutnya dan memetik tiga poin," kata Eduardo Almeida.
Ditanya soal rekor 23 laga yang tumbang, Eduardo menyebut bahwa pertandingan ini sama-sama dijadikan momentum bagi timnya dan Persebaya untuk saling mendulang poin.
Oleh karena itu, dia tak heran jika para pemain berupaya sebaik mungkin tampil di lapangan.
Pelatih asal Portugal itu menegaskan, tak ada yang salah dengan skema timnya. Semuanya berjalan sesuai dengan cara bermain Arema FC.
"Mereka cetak gol dan menang. Saya apresiasi mereka dan tim saya juga," ujarnya.
Sementara itu, kapten Arema FC Johan Alfarizi menyebut, kekalahan ini menjadi sebuah sinyal bahwa ada sejumlah hal yang harus segera diperbaiki dan kembali memetik poin sempurna.
"Pertandingan ini jadi pelajaran untuk pertandingan selanjutnya. Saya tidak memungkiri, kalah ya kalah," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News