GenPI.co Jatim - Manajemen Arema FC langsung bergerak cepat merespons reaksi sejumlah oknum suporter Aremania.
Diketahui, pascalaga Persebaya vs Arema FC beberapa oknum Aremania mendatangi sekolah sepak bola (SSB) milik Aji Santoso, yakni ASIFA.
Mereka diduga melakukan aksi vandalisme terhadap sejumlah fasilitas milik SSB tersebut.
“Kami memahami bahwa kekalahan dalam sepakbola pasti memicu kekecewaan, namun bagaimana kekecewaan itu dituangkan dan diaktualisasikan ke perilaku positif bukan negatif apalagi sampai destruktif,” ujar media officer Arema FC Sudarmaji, Kamis (24/2).
Menanggapi insiden yang menimpa ASIFA, Sudarmaji menyatakan bahwa hal itu sudah diselesaikan dengan gentleman oleh manajemen Arema FC.
“Langkah gentleman sudah dilakukan Manajer Interim Arema FC Ali Rifky," katanya.
Ali Fikri, kata Sudarmaji, telah berkomunikasi langsung dengan Manajer Persebaya Candra Wahyudi dan Pelatih Aji Santoso untuk meminta maaf atas tindakan oknum suporter yang berlebihan.
"Mas Ali juga langsung bertindak cepat dengan melakukan perbaikan mobil milik ASIFA," katanya.
Dia berharap bahwa reaksi berlebihan yang dilakukan oleh suporter tidak terulang.
Banyak cara positif untuk mereaksi semangat tim yang mengalami kekalahan. Rivalitas tanpa merusak dan merugikan orang lain harus selalu dikampanyekan.
"Rivalitas hanya 90 menit dengan kualitas taktik dan strategi, kalah menang seri itu hasil yang biasa terjadi dalam sepakbola,” jelasnya.
Manajemen Arema FC cukup yakin bahwa Aremania tetap memiliki semangat untuk menjaga kondusifitas Malang Raya.
“Kami optimistis Aremania selalu akan menjaga kondisi kotanya akan dijaga termasuk menjaga Arema FC tetap ada dan berprestasi. Mohon nawak-nawak tetap lanjutkan doa dan dukungannya untuk Singo Edan," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News