GenPI.co Jatim - Manajemen Arema FC mengunjungi korban pembacokan di Lumajang yang saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
Perwakilan Manajemen Arema FC yang hadir adalah Ketua Panpel, Abdul Haris.
Kedatangan Abdul Haris tidak sendirian, melainkan bersama pihak Kepolisian Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.
"Hasil penjelasan yang kami terima bahwa korban satu orang, kini dirawat di RS Bhayangkara. Untuk pelaku hingga saat ini belum tertangkap," kata Abdul Haris.
Pada kesempatan yang sama, Abdul Haris melakukan komunikasi langsung dengan Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, dan Kasat Narkoba di Polres Lumajang. Saat pertemuan tersebut di sampaikan baha pelaku belum tertangkap.
Meski demikian, Manajemen Arema FC melakukan itikad baik untuk membantu meringankan keluarga korban.
"Kami atas nama manajemen Arema FC memberikan bantuan untuk meringankan keluarga korban, walaupun nantinya yang tertangkap Aremania atau bukan," lanjutnya.
Selain itu Abdul Haris berkoordinasi dengan perwakilan Aremania Lumajang, dari keterangan yang diperoleh tidak ada anggota Aremania Lumajang yang teridentifikasi sebagai pelaku.
"Harapannya hal ini tidak menjadi polemik. Jangan percaya pada tembung jare. semua kita serahkan pada aparat hukum untuk lakukan penyelidikan seadil-adilnya," katanya.
Sementara itu bantuan kepada korban diserahkan langsung oleh Abdul Haris di RS Bhayangkara. Disana Abdul Haris ditemui juga oleh orang tua korban.
"Kami menyerahkan bantuan secara langsung yang diterima dengan baik oleh bapak dan ibu korban. Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban keluarga, semoga korban lekas diberikan kesembuhan," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News