GenPI.co Jatim - Pertandingan Persebaya vs Madura United pada laga lanjutan Liga 1 musim 2021/2022, Senin (28/2) menyisakan kegundahan bagi pelatih Aji Santoso.
Juru taktik Persebaya itu menyoroti kepemimpinan wasit Agus Fauzan Arifin asal Yogyakarta pada laga tersebut.
"Saya tidak mau menilai wasit, biar masyarakat saja. Tapi, saya melihat siaran ulang saat Samsul Arif dilanggar, itu bukan 100 persen penalti, tapi 1.000 persen," kata Aji Santoso dalam konferensi pers virtual usai pertandingan.
Pelatih 51 tahun itu menilai ada dua keputusan wasit yang dipertanyakan. Pertama, saat bek Madura United Fachruddin melanggar Samsul Arif di kotak penalti. Kedua, takel kiper Hong Jungnam kepada Ricky Kambuaya.
"Yang paling fatal adalah saat Samsul Arif dilanggar. Saya melihat di siaran ulang, itu wasit berdiri dua meter tepat di depan kejadian," kata Aji.
Dia meminta Komisi Wasit PSSI memperhatikan beberapa hal yang terjadi di lapangan tersebut.
"Benar-benar saya tidak habis pikir kejadian itu dibiarkan," kata Aji.
Aji berharap PT LIB selaku operator pertandingan dan PSSI bisa memperhatikan kinerja wasit, terlebih jelang berakhirnya kompetisi.
Persebaya meraih kemenangan pada pertandingan tersebut. Tim berjuluk Green Force itu menang tipis 2-1 dan menjaga asa untuk tetap di jalur juara.
Karenanya, Aji meminta kinerja wasit betul-betul diperhatikan, mengingat ada lima tim yang saling berjuang untuk menjadi juara.
Aji mengakui beberapa pelatih mengeluhkan kinerja wasit. Dia berharap ke depannya bisa semakin baik.
"Kalau wasit adil dan tidak banyak melakukan kesalahan maka apa pun hasilnya kami terima dengan lapang dada," tambah legenda hidup Persebaya dan timnas Indonesia itu. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News