GenPI.co Jatim - Manajemen Madura United menunggu hasil hasil komisi disiplin (komdis) PSSI terkait laga Madura United vs Persipura Jayapura yang gagal dipertandingkan pada pekan ke-22, Liga 1, Senin (21/2) yang lalu.
Namun, berdasarkan regulasi laga tersebut, sejatinya diputuskan menang walk out (WO) bagi Madura United dengan skor 3-0.
Bahkan, Komdis PSSI biasanya mengeluarkan hukuman tambahan bagi Mutiara Hitam.
"Kami konsisten, tetap patuh terhadap law of the game, tidak ada komentar lain," kata Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq dikutip dari laman resmi Madura United.
Sayangnya, hingga saat ini atau hampir setengah bulan, hasil keputusan dari komdis PSSI belum dapat dipastikan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi masih dari laman Madura United menjelaskan, Komdis (PSSI) sedang mendalami kasus tidak hadirnya Persipura Jayapura ke venue sehingga menyebabkan laga tidak berlangsung normal.
"Komdis terus melakukan pendalaman untuk mengkaji sebelum akhirnya memberikan putusan. Ya kita tunggu saja apa yang akan diputuskan oleh Komdis," katanya.
Sekedar untuk mengingatkan, kasus gagalnya pertandingan Madura United vs Persipura Jayapura berawal dari pihak Mutiara Hitam yang tidak memiliki pemain yang cukup untuk bertanding.
Persipura menyebut pemain kurang dari 14, lantaran terpapar covid-19 melalui tes mandiri.
Saat pihak LIB melakukan tes lagi, hasilnya menunjukkan 21 pemain dan tujuh ofisial bebas covid-19, pemain Persipura yang terpapar virus asal Wuhan hanya enam orang.
Berbekal hasil itu, PT LIB memutuskan status pertandingan tetap berlangsung dan tidak ada penundaan.
Namun, hanya tinggal menunggu penentuan hasil dari pertandingan Madura United kontra Persipura Jayapura yang tidak hadir itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News