GenPI.co Jatim - Penjaga gawang asing Arema FC, Adilson Maringa mengaku siap dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia apabila PSSI memutuhkannya.
Namun untuk mewujudkan hal ini tampaknya tidak mudah bagi Maringa, lantaran masih banyak penjaga gawang lokal yang kualitasnya mumpuni.
Apabila Maringa ingin membela Timnas Indonesia, dirinya harus bersaing dengan penjaga gawang lain seperti, Teja Paku Alam, Nadeo Argawinata dan Andritany Ardhiyasa.
“Jika ada kesempatan, tentu saya menyukainya. Ini bagus untuk saya, dan mungkin untuk Indonesia juga. Sekarang Indonesia punya kiper bagus," jelasnya, Sabtu (26/3).
Selain persaingan di Timnas Indonesia, jalan Adilson Maringa untuk menjadi WNI juga tak mudah, ada sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi, seperti minimal tinggal 5 tahun atau memiliki istri seorang WNI.
“Tapi jika nanti Indonesia butuh, saya ada di sini,” tegas kiper jangkung ini.
Di lain sisi, Adilson Maringa mengaku betah bermain di Indonesia. Tetapi, masih ada satu hal lagi yang ingin dirasakannya yakni atmosfer supporter di dalam stadion. Apalagi musim ini tidak ada dukungan langsung Aremania karena terhalang pandemi.
“Sayang saya belum bisa melihat aksi Aremania didalam stadion dalam jumlah yang banyak. Pandemi ini membuat situasi sulit. Mungkin kami (Arema, red) bisa lebih kuat dengan dukungan dari supporter didalam stadion,” sambung Maringa.
Adapun Adilson Maringa disebut sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di BRI Liga 1 2021-2022. Kiper 31 tahun ini punya catatan 13 cleansheet dan baru kemasukan 22 gol dalam 28 penampilannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News