Aremania Kritik Almeida, Sebut Karakter Singo Edan Hilang

GenPI.co Jatim - Aremania memberikan kritik sekaligus meluapkan kekecewaan kepada pelatih Arema FC Eduardo Almeida.

Menurut Aremania, penampilan Arema FC tampil kurang konsisten, selama kompetisi Liga 1 2021-2022 terutama pada beberapa laga terakhir.

Melihat kondisi itu tentu sangat membuat Aremania kecewa dengan performa tim yang tidak memiliki karakter Malangan.

BACA JUGA:  Bek Tangguh Pergi. Persebaya Resmi Lepas Semua Pemain Asingnya

Pentolan Aremania, Ahmad Ghazali menuturkan, manajemen Arema FC perlu melakukan perombakan tim termasuk pada jabatan posisi pelatih Eduardo Almeida.

Aremania menilai jika selama bersama Arema FC, pelatih asal Portugal itu sudah menghilangkan karakter bermain khas Singo Edan yang tegas, keras, ngeyel dan bermain menyerang.

BACA JUGA:  Profil Singkat Rekrutan Anyar Persebaya, Posisinya Bek

"Almeida ini seharusnya diganti, dia punya karakter bermain bertahan yang bertolak belakang dengan kultur Arema yang bermain menyerang. Harapan kami memang manajemen mengganti pelatih Almeida," ujar Ghazali kepada GenPI.co Jatim, Kamis (7/4).

Pentolan Aremania Korwil Klayatan menyayangkan keputusan manajemen Arema FC yang memilih memperpanjang kontrak Almeida.

BACA JUGA:  Keras, ini Harapan Aremania untuk Arema FC Musim Depan

Dia menjelaskan, berkaca pada permainan Singo Edan di musim lalu tim kebanggaannya lebih bermain monoton dan mengandalkan permainan bertahan. Tentu kondisi itu mengakibatkan muncul pertanyaan apakah jenis permainan itu akan dipertahankan dengan materi pemain yang dapat dikatakan mentereng.

"Midsetnya harus diubah, jadi artinya pelatih ini harus diganti. Tetapi, itu kembali lagi kepada jajaran manajemen yang memperpanjang kontrak, dilihat saja perkembangannya," imbuhnya.

Dia pun yakin, bahwa Almeida belum pernah merasakan tekanan dari suporter Aremania yang punya kritikan keras.

Ghazali menyebut, apabila nanti suporter boleh hadir ke stadion bakal mempertanyakan kualitas Almeida.

"Grafiknya naik turun, ini pertanyaan kami kenapa Almeida tidak diganti? Dia tidak punya karakter," katanya.

Tetapi dengan kritikan tersebut tentunya dia berharap Arema FC bisa bermain dengan gaya khas Malangan dengan materi pemain yang mumpuni di musim depan. Terlebih lagi, jika Almeida mampu menunjukkan performa tim menyerang sebagai gaya bermain Singo Edan di musim depan.

"Saat ini Arema FC punya materi pemain yang mentereng, jika musim depan mereka bermain secara kolektif maka tidak menutup kemungkinan untuk bisa berprestasi," pungkasnya. (*)