Sepak Bola Kota Malang Target Emas Porprov Jatim 2022

16 April 2022 02:00

GenPI.co Jatim - Sepak bola Kota Malang mendapatkan target meraih medali emas Porprov Jatim 2022. Persiapan sudah maksimal dengan sejumlah laga uji coba.

Target emas yang dibebankan ke tim sepak bola Kota Malang untuk Porprov 2022 tidak terlalu muluk-muluk, apabila dilihat dari ajang yang sama pada tahun sebelumnya.

Tim sepak bola Kota Malang pada gelaran Porprov Jatim sebelumnya 2019 berhasil meraih medali perunggu.

BACA JUGA:  Madura United Umumkan Silvio Escobar Hengkang

Sementara dari sisi teknis, tim sepak bola Kota Malang sudah sangat maksimal, dimana sudah menggelar pertandingan uji coba dan berhasil mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.

"Secara persiapan sudah sangat maksimal untuk Porprov. Kami optimis bisa meraih emas, karena materi pemain kita hampir pernah bermain di liga 3," ujar Pelatih Tim Sepakbola Kota Malang Edy Sudiarto saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh GenPI.co Jatim, Jumat (15/4).

BACA JUGA:  Madura United Terima Kasih, Pemain Muda ini Kembali ke Klubnya

Dia menjelaskan, pemain tim sepak bola Kota Malang diperkuat dari klub Liga 3 seperti Deltras Sidoarjo, Persid Jember, Persatu Tuban, NZR Sumbersari dan beberapa tim lainnya.

Berbekal banyaknya pemain yang memperkuat tim Liga 3 menjadi nilai tambah tim sepak bola Kota Malang, terlebih melihat sejumlah klub tersebut seperti NZR Sumbersari yang menjadi juara Liga 3 di putaran Jawa Timur.

BACA JUGA:  14 Pemain Persebaya Hengkang, Aji Santoso Pastikan Hampir Komplet

Kemudian Deltras Sidoarjo yang berhasil promosi dan berlaga di Liga 2 musim depan. Keberhasilan dua tim itu tak lepas dari sumbangsih pemain Kota Malang.

Harapannya, pemain-pemain yang memperkuat tim Liga 3 tersebut dapat membantu tim sepak bola Kota Malang meraih hasil maksimal di Porprov 2022 nanti.

"Kami membawa 24 orang dengan tiga kiper, hampir keseluruhan kelahiran 2000 tetapi ada yang 2001-2002," imbuhnya.

Dia menambahkan, laga melawan tim tuan rumah pastinya akan lebih seru, karena pastinya akan terdapat intrik di dalam lapangan. Namun, ada beberapa tim di luar tuan rumah yang harus diwaspadai, seperti Surabaya, Sidoarjo dan Kabupaten Malang, karena memiliki pemain yang berkualitas.

Lebih lanjut dia menuturkan, kendala yang dialami oleh timnya yakni terkait ketersedian lapangan latihan. Pasalnya, Stadion Gajayana sudah disewa oleh pihak swasta.

Melihat kondisi tersebut membuat latihan dari tim Kota Malang seringkali berpindah-pindah tempat dan kualitas lapangan pastinya di bawah Stadion Gajayana.

"Latihan kami lakukan setiap hari Senin Rabu dan Jumat. Khusus Jumat kita latihan fisik di ABM. Jadi nanti anak-anak akan digembleng secara fisiknya," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM