GenPI.co Jatim - Persebaya Surabaya menjelang bergulirnya Liga 1 musim depan banyak membuat suporter kaget lantaran sejumlah pemain-pemainnya hengkang.
Bahkan banyak yang mengatakan Persebaya Surabaya cuci gudang.
Green force banyak kehilangan pemain-pemain berkualitas penuh pengalaman dan diganti pemain-pemain muda.
Meskipun pemain muda, ada sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan Persebaya Surabaya.
Berikut ini tiga keuntungan Persebaya banyak diperkuat pemain muda, dirangkum dari sejumlah kutipan Persebaya.
Persebaya ingin diperkuat pemain muda berkualitas, dimana sudah melalui seleksi ketat yang dilalukan tim pelatih sebelumnya.
Aji Santoso dalam beberapa hari yang lalu melakukan seleksi terhadap pemain Persebaya jebolan EPA.
"Tidak hanya pemain muda tapi harus berkualitas. Jadi kalau ada pemain muda yang bagus dan layak kenapa tidak," kata Aji Santoso.
Hasil seleksi yang dilakukan Aji Santoso berhasil mendatangkan tiga pemain muda.
Keuntungan Persebaya diperkuat pemain-pemain muda adalah bisa memberikan klub berlambang ikan dan buaya ini napas panjang.
Sebagai contoh, empat pemain Green Force hasil seleksi dikontrak jangka panjang oleh manajemen.
Empat pemain muda hasil seleksi Persebaya adalah, Deni Agus, Arief Catur, Risky Dwiyan, M. Widi Syarief.
Tiga di antaranya langsung dipilih oleh Aji Santoso, sedangkan Widi Syarief telah ikut berlatih dengan tim sejak seri keempat Liga 1 2021-2022 dengan status pemain promosi.
Persebaya Surabaya hendak membentuk kembali ekosistem yang sempat terhenti karena pandemi covid-19.
Ekosistem yang dimaksudkan adalah mencetak pemain-pemain berkualitas dan berhasil menjadi juara.
"Istilahnya pandemi covid-19 baru belajar merangkak setelah babak belur, saat ini kami mengukur dan hati-hati jangan langsung berdiri apalagi berlari," jelas Sekretaris Persebaya Ram Surahman beberapa hari yang lalu.
Disamping itu banyaknya pemain muda di Persebaya sekaligus ingin menerapkan istilah Persebaya way. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News