GenPI.co Jatim - Gelandang asing Madura Unied Lee Yoo-joon mengaku rasa ingin mencetak gol selalu muncul saat pertandingan.
Namun, posisinya sebagai gelandang bertahan membuatnya harus berhati-hati menusuk ke area pertahanan lawan.
Pemain asal Korea Selatan itu harus menjaga keseimbangan tim antara menyerang dan bertahan. Karena itu, ketika ada kesempatan melakukan tembakan jarak jauh, dia kerap mencobanya.
"Saya juga mau selebrasi untuk gol saya sendiri," ujarnya mengutip laman resmi klub.
Tendangan jarak jauh pemain yang tengah mengurus proses naturalisasi tersebut seringkali membahayakan gawang lawan.
Beberapa kali saat masih memperkuat Bhayangkara FC, dia mencatatkan namanya di papan skor.
“Saya juga mau cetak gol, tapi saya gelandang bertahan, tidak banyak peluang. Jadi jika ada kesempatan, saya coba shooting dari luar kotak penalti," ungkaponya.
Kendati demikian, Lee Yoo-joon menyebut tidak terlalu berambisi untuk mencetak gol.
Ketika ada teman yang lebih baik posisinya, dia memilik memberikan umpan. Lebih baik asist daripada memaksakan mencetak gol tapi peluangnya kecil.
Lee Yoo-joon mengungkapkan, terus mengasah kemampuannya menendang jarak jauh yang sudah dilatih sejak kecil tersebut.
Selain mengasah di lapangan, kunci lainnya yakni sering-sering nge-gym.
“Nge-gym (untuk bisa punya tendangan keras, red). Akurasi dilakukan di latihan dan kebiasaan. Karena mental juga mempengaruhi, jika tidak percaya diri, akurasi kurang," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News