GenPI.co Jatim - Piala Wali Kota Surabaya resmi dibatalkan. Kabar tersebut dikonfirmasi Asprov PSSI Jawa Timur.
Pembatalan turnamen Piala Wali Kota Surabaya sudah disampaikan pihak Asprov PSSI Jawa Timur kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur Amir Burhanuddin menyebut, Wali Kota Surabaya memahami alasan tak jadi digelarnya piala wali kota.
"Namun, ke depan Asprov dan wali kota akan tetap membuat event Piala Wali Kota meskipun tidak berkaitan dengan HJKS," kata Amir, Jumat (27/5).
Pihaknya juga bakal melakukan penataan ulang pada jadwal pelaksanaan turnamen sepak bola tersebut.
Hal ini dikarenakan berkaitan dengan persiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai venue Piala Dunia U-20.
"Kami akan set ulang turnamen Piala Wali Kota sebagai persiapan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai salah satu venue Piala Dunia 2023," terangnya.
Sementara itu, alasan pembatalan turnamen sepak bola Piala Wali Kota Surabaya lantaran terkendala persoalan jadwal. Sebab, event tersebut dirasa terlalu mepet dengan agenda Piala Presiden.
Jadwal Piala Wali Kota Surabaya bakal dimulai pada 1-11 Juni 2022. Sedangkan, Piala Presiden dilaksanakan 11 Juni.
Piala Presiden akan menjadi ajang pemanasan menuju gelaran kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.
"Asprov PSSI Jatim tidak ingin klub-klub yang akan menjalani Piala Presiden terganggu dengan keikutsertaan mereka di Piala Wali Kota. Karena itu, Asprov memilih untuk membatalkan Piala Wali Kota Surabaya. Perlu ditekankan yang membatalkan Piala Wali Kota adalah Asprov bukan Pemkot Surabaya," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News