GenPI.co Jatim - Turnamen Piala Wali Kota Surabaya resmi batal digelar oleh Asprov PSSI Jawa Timur.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku telah menerima informasi terkait pembatalan turnamen itu.
Dia tak mempermasalahkan tak jadi digelarnya agenda Piala Wali Kota Surabaya. Sebab, jadwal pertandingan terlalu mepet dengan event pra musim Piala Presiden.
"Jadi, dikabari kalau (piala) wali kota harus ngalah setelah Piala Presiden," kata Eri saat ditemui di Balai Pemuda Surabaya, Jumat (27/5).
Eri menyebut, Piala Wali Kota Surabaya masih bisa berjalan, hanya saja dia tak mengetahui jadwal pasti event sepak bola tersebut.
"(Asprov) Jatim mengatakan tetap berjalan, tetapi menunggu setelah Piala Presiden (selesai). Jadi, (pelaksanaan Piala Wali Kota Surabaya) ditunda. Belum tahu sampai kapan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Wiwiek Widayanti mengaku, masih belum mengetahui jadwal pengganti pelaksanaan Piala Wali Kota Surabaya.
Pihaknya masih menunggu informasi dari Asprov PSSI Jawa Timur.
"Kan itu Asprov PSSI Jatim, kita menunggu asprov untuk agenda berikutnya sepert apa, yang jelas ini semua dari Asprov," ujarnya.
Sebelumnya, Pembatalan turnamen Piala Wali Kota Surabaya sudah disampaikan pihak Asprov PSSI Jawa Timur kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur Amir Burhanuddin menyebut, Wali Kota Surabaya memahami alasan tak jadi digelarnya turnamen piala wali kota.
"Namun, ke depan Asprov dan wali kota akan tetap membuat event Piala Wali Kota meskipun tidak berkaitan dengan HJKS," kata Amir, Jumat (27/5). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News