GenPI.co Jatim - Kritikan keras dilontarkan Presiden Madura United Achsanul Qosasi terkait penyelenggaraan Piala Presiden 2022.
Pria kelahiran Sumenep itu menilai operator kompetisi pramusim tersebut hanya mementingkan bisnis.
"Hargailah sepak bola itu seutuhnya jangan hanya sebagai bisnis tontonan dan dijual..," tulisnya di akun Instagram pribadinya yang diunggah 7 Juni 2022.
Seharusnya yang mempunyai Piala Presiden adalah klub. Sebab, semua pembiayaan dikeluarkan oleh klub.
Mulai dari gaji pemain, transportasi menuju tempat pertandingan, hingga persiapan pertandingan klub yang membiayainya.
Namun, klub hanya diberikan subsidi yang menurutnya nllainya murah.
"Sejujurnya yang punya Piala Presiden itu adalah club, Karena club yang membiayai artis & panggungnya," katanya.
"Mereka hanya membiayai kemasan dan menjual, dan tiketnya dibeli oleh supporter club dan jutaan penggemar sepak bola..," tulisnya lagi.
Sementara itu, klub belum bisa mendapat pemasukan pascaberakhirnya kompetisi.
"Dalam Piala Presiden ini club belum bisa dapat sponsor, karena kickoff, jadwal, aturan belum jelas, dan belum diputuskan penguasa liga," tulis dia.
"Sepakbola (Piala Presiden) jangan dihargai murah dengan subsidi.." tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News