Arema FC Belum Optimal di Piala Presiden, Aremania Meradang

18 Juni 2022 20:00

GenPI.co Jatim - Performa Arema FC di turnamen pramusim Piala Presiden 2022 belum menunjukkan penampilan terbaiknya.

Arema FC di dua laga Piala Presiden meraih satu kali kalah dan menang, namun kemenangan melawan Persik Kediri itu dihasilkan melalui penalti.

Melihat performa Singo Edan yang kurang optimal di Piala Presiden 2022 membuat Aremania mulai meradang.

BACA JUGA:  Bonek Punya Mimpi di HUT ke 95 Persebaya, Semoga Terwujud

Pentolan Aremania Korwil Klayatan Ahmad Ghazali melayangkan kritik keras terhadap pelatih asal Portugal itu. Menurutnya, Almeida masih tetap tidak memiliki karakter bermain khas Arema yang ngeyel, bermain menyerang dan keras di lapangan.

Bahkan, scara terus terang, Ghazali menuturkan sosok pelatih seperti Eduardo Almeida sangat tidak cocok dengan sepakbola Malang.

BACA JUGA:  Persebaya Kalah, Aji Santoso: Tim Saya Baru 1,5 Bulan

"Kalau dilihat melawan Persik dan PSM kemarin, Arema tidak bisa mencetak gol. Pelatih ini mencoba-coba saja. Gaya permainannya monoton," ucap Ghazali kepada GenPI.co Jatim, Sabtu (18/6).

Maka dari itu, Aremania, katanya, bakal memberikan ultimatum terakhir di laga melawan Persikabo 1973 pada Minggu (19/6) besok.

BACA JUGA:  RANS Nusantara vs Madura United Berakhir Imbang

Hal ini sekaligus sebagai pertandingan penentuan apakah Singo Edan lolos atau tidak dari fase Grup D Piala Presiden 2022.

"Kalau gagal ya mereka (manajemen, red) harus mendengarkan Aremania. Harus mengganti pelatih," katanya.

Hal itu juga sesuai dengan kesepakatan setelah kompetisi BRI Liga 1, dimana Aremania telah meminta kepada manajemen untuk mengganti pelatih jika performa Arema FC tak kunjung membaik. Melalui pengamatannya, Almeida juga tidak pernah mau diberi masukan dan kritik untuk memperbaiki tim Singo Edan menjadi lebih baik.

"Tahun kemarin kami memberi catatan dan masukan tidak dianggap. Almeida anti kritikan Aremania, kalau begitu out saja," lanjutnya.

Dia berharap sebelum kompetisi resmi berjalan, tim Arema FC sudah terbentuk baik dalam hal permainan, komposisi pemain, strategi dan senagainya. Terlebih, secara komposisi pemain Singo Edan memiliki banyak pemain yang berhasil di rekrut.

"Bayak pemain bintang yang di taruh bangku cadangan, apa yang dipikirkan Almeida? Kok bisa seperti itu," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM