GenPI.co Jatim - Persebaya Surabaya harus tersingkir dari Piala Presiden setelah kalah 0-1 dari Bali United, Senin (20/6) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Selama di Piala Presiden, Green Force hanya mengoleksi satu poin dari tiga pertandingan.
Pelatih Persebaya Aji Santoso langsung melakukan evaluasi setelah turnamen pramusim Piala Presiden.
"Kami yang jelas tetap terima kekalahan ini dan menjadi evaluasi pramusim," kata Aji, Selasa (21/6).
Aji berkeyakinan materi pemain Persebaya saat ini dinilainya punya peluang besar untuk berkembang. Hanya saja, hal tersebut masih membutuhkan proses.
Dia pun bakal memoles seluruh pemainnya agar bermain lebih kompak dan solid demi menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
"Tadi si Alwi dan penjaga gawang, permainan cukup berprogres kedepannya," jelasnya.
Meski tersingkir, Aji Santoso tetap memuji setinggi langit pemainnya. Menurut bapak lima orang anak itu, seluruh anak didiknya sudah berjuang.
"Pertandingan terakhir berjalan sangat menarik, baik dari Persebaya maupun Bali United juga," ujarnya.
Senada dengan Aji, pemain Persebaya Alta Ballah menyebut, seluruh pemain telah menampilkan permainan yang menarik.
Persebaya mampu menekan Bali United, hanya saja faktor keberuntungan dianggapnya masih belum menaungi timnya.
"Kalau menurut saya pertandingan tadi adalah pertandingan yang menarik. Apalagi babak kedua kami terus menekan, tetapi memang belum rezekinya juga," kata Alta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News