GenPI.co Jatim - Aremania meminta manajemen Arema FC mengganti kepala pelatih, Eduardo Almeida, setelah gagak menjuarai trofeo Ronaldinho yang digelar Minggu (25/6).
Aremania Korwil Klayatan, Ahmad Ghazali menuturkan, manajemen Singo Edan harus segera mengubah posisi pelatih. Pasalnya, saat ini Eduardo Almeida masih tetap menangani tim dengan performa yang buruk.
Lanjutnya, jika dilihat pada laga trofeo, Adam Alis dan kawan-kawan tidak bisa mencetak satu gol pun.
"Ciri khas Arema yang keras, agresif dan menyerang itu hilang. Animo Aremania pun juga menurun, ini sudah seharusnya mengganti Almeida. Ganti pelatih harga mati," ucap Ghazali pada GenPI.co Jatim, Selasa (28/6).
Dia juga menilai jika gaya permainan Eduardo Almeida selama ini cenderung tidak ada perubahan sama sekali.
Bahkan bisa dibilang monoton, lanjutnya, miskin taktik dan mengandalkan keuntungan. Tentunya dengan gaya permainan tersebut Singo Edan akan kehilangan taringnya di gelaran Liga 1 musim depan.
Dia pun khawatir apabila kondisi ini tidak segera ditangani oleh manajemen Arema FC, bisa-bisa tidak maskimal di Liga 1. Berbagai tuntutan pun dilayangkan, akan tetapi tuntutan tersebut cenderung diabaikan oleh manajemen.
"Sebelum liga kalau bisa itu pelatihnya diganti. Almeida bukan sosok mantan pesepakbola jadi dia tidak tahu bagaimana cara bermain yang bagus. Mainnya kurang bagus," imbuhnya.
Dari pengamatannya, Almeida bukanlah sosok yang tepat untuk menjadi nahkoda bagi Arema FC. Sehingga, pelatih asal Portugal itu tidak bisa mengakomodir keinginan Aremania. Kritik yang diberikan kepada Almeida pun juga dianggap sebagai angin lalu.
"Jika terus seperti ini tidak ada yang mau menonton lagi ke stadion. Kemarin saja sudah banyak yang memilih pergi dari tribun," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News