GenPI.co Jatim - Arema FC menang menyudahi perlawanan Barito Putera melalui drama adu penalti pada babak Delapan Besar Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (2/6).
Tim berjuluk Singo Edan itu menang atas tamunya 5-4, setelah sebelumnya bermain 0-0 diwaktu normal.
Babak pertama Arema FC langsung menekan. Umpan-umpan pendek diperagakan anak asuh pelatih Eduardo Almeida untuk menembus pertahanan Barito Putera. Menit ke-15 Arema FC mendapatkan peluang emas dari sepakan Evan Dimas, tetapi masih bisa diamankan oleh Renan Silva.
Pertahanan rapat Barito Putera terus digempur oleh Evan Dimas dan kawan-kawan melalui seluruh sektor. Hanya saja pemainan menyerang Arema belum membuahkan hasil.
Bergantian, Johan Alfarizi mencoba membongkar pertahanan Barito Putera, namun sayang umpan cutback yang diberikan gagal dimanfaatkan Rafli menjadi sebuah gol karena tendangannya masih melebar.
Pergantian pemain pun dilakukan Eduardo Almeida setelah water break, Andika Rama ditarik keluar dan digantikan oleh Ahmad Figo di menit ke-30. Pergantian membuahkan hasil, pola penyerangan Arema FC semakin terbentuk.
Serangan balik cepat yang dibangun dari lini tengah melalui motor serangan Evan Dimas lagi-lagi mengancam gawang Joko Ribowo. Namun, upaya umpan satu dua yang dilakukan Evan Dimas dengan Irsyad Maulana masih belum membuahkan hasil, sepakan Evan harus melambung.
Barito Putera tak tinggal diam, serangan pun dilancarkan anak asuh Dejan Antonic. Kali ini, menyisir sisi kanan pertahanan Arema FC.
Namun, Rafael Silva yang didapuk menjadi daya gedor masih gagal memanfaatkan peluang yang dibangun oleh Abrizal Umanailo di menit ke-39. Babak pertama skor 0-0 tidak berubah.
Babak kedua, tensi pertandingan berjalan sedikit meningkat. Berbagai pelanggaran dilakukan untuk meredam serangan kedua tim.
Dominasi permainan Arema FC di babak kedua masih sangat terlihat dalam pertandingan kali ini, mereka mencoba menekan dari seluruh sektor pertahanan Barito Putera.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida memasukkan Abel Camara dan Hanis Saghara di menit ke-65 menggantikan M. Rafli dan Irsyad Maulana.
Daya gedor Singo Edan semakin bertambah, tetapi tak ada satupun gol yang tercipta. Lagi, beberapa menit berselang Adam Alis didapuk menjadi eksekutor tendangan pojok mengarahkannya kepada Renshi Yamaguchi yang bebas. Akan tetapi bola berhasil disapu Lutfi Kamal.
Pelatih Barito Putera Dejan Antonic mencoba merenspons dengan memasukkan dua pemain sekaligus, yakni Nazar Nurzaidin dan Dedi Hartono menggantikan Bagas Kaffa serta Abrizal Umanalo.
Namun, hingga 90 menit peluit panjang ditiup, kedua tim saling berbagi angka dan harus melanjutkan pertandingan dengan babak adu penalti. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News