GenPI.co Jatim - Arema FC kesulitan dalam mencetak gol. Lini depan tim berjuluk Singo Edan itu seakan melempem, terutama sebelum kehadiran Abel Camara.
Dedik Setiawan, striker lokal belum juga menunjukkan penampilan yang apik bersama klub asal Malang tersebut.
Pemain dengan nomor punggung 27 itu belum terlihat meyakinkan usai mendapatkan cedera cukup parah.
Dia sering turun dari bangku cadangan di sepanjang turnamen pramusim.
"Kembali beradaptasi setelah mengalami cedera ACL pascaoprasi saya merasa sulit untuk kembali ke performa terbaik," ucap Dedik usai laga melawan PSIS Semarang, Senin (11/7).
Kondisi semakin sulit karena pandemi Covid-19. Kompetisi sempat vakum beberapa waktu sesaat setelah pulih dari cedera.
"Libur kompetisi yang membuat agak sulit untuk kembali lagi ke performa. Doakan saja di musim ini bisa kembali ke performa terbaik saya," katanya.
Padahal, sebelum mengalami cedera lutut ligamen Dedik Setiawan menjadi tumpuan di lini depan Singo Edan.
Pada musim kompetisi 2018, Dedik sukses mencatatkan 10 gol. Pada musim berikutnya dia tampil dalam 11 laga dan mencetak tujuh gol. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News