Pertimbangan Bonek Minta Jadwal Laga Persebaya Diubah

07 Agustus 2022 20:45

GenPI.co Jatim - Bonek mempertanyakan pelaksanaan pertandingan Persebaya yang digelar pukul 20.30 WIB.

Mereka berharap PSSI menata ulang jadwal pertandingan Liga 1 2022/2023.

"Kami sangat kecewa kalau memang PSSI masih kekeh dengan Persebaya main jam 20.30 WIB," kata Husain Ghozali atau Cak Cong salah satu perwakilan Bonek saat dihubungi GenPI.co Jatim, Minggu (7/8).

BACA JUGA:  Persebaya Dilanda Kabar Kurang Sedap Jelang Lawan Bhayangkara FC

Dia menilai, jadwal yang terlalu larut malam berpengaruh pada sejumlah aspek. Bila pertandingan digelar pukul 20.30 WIB hal itu bakal berdampak pada income atau pemasukan tim dari hasil penjualan tiket.

Jadwal yang terlalu malam membuat suporter berpikir dua kali untuk datang ke stadion. Terlebih, jika pertandingan digelar saat hari kerja.

BACA JUGA:  Lawan Bhayangkara FC, 4 Pemain Persebaya Absen

Selain income, masa recovery para pemain terganggu. Sebab, mereka bakal pulang terlalu larut.

"Terus recovery pemain yang minim karena terlalu pulang dini hari. Besoknya kan haru latihan, kan istirahatnya kurang," jelasnya.

BACA JUGA:  Persebaya Main Terlalu Malam, Bonek Berencana Gelar Aksi Protes

Sementara itu, pertandingan Persebaya yang digelar pukul 20.30 WIB juga memberikan dampak kepada para suporter.

Artinya, kata dia, para suporter juga tidak mungkin mengorbankan waktu kewajiban mereka berkeja maupun sekolah demi datang ke stadion.

"Kalau sampai pulang dini hari, besoknya kerja atau ada yang sekolah. Waktu mereka juga tidak mungkin dikorbankan. Kan mereka kerja juga, terus ada yang sekolah, itu kan gak mungkin (dikorbankan, red)," terangnya.

Di sisi lain, aspek keamanan, baik pada saat mulai hingga rampungnya pertandingan Persebaya harus benar-benar diperhatikan.

"Terus, masalah keamanan juga sangat rawan atau tingkat kriminal. Kemudian juga faktor jarak stadion juga yang jauh," lanjutnya.

Dia berharap, jadwal yang pertandingan pukul 20.30 WIB harus dipertimbangkan dengan memperhatikan sejumlah aspek tersebut.

"Jadi, banyak pertimbangan yang harus dipikirkan bersama. Sebetulnya, ini bukan khusus untuk Persebaya dan boneknya tetapi kami menyuarakan untuk kebaikan sepak bola kami," terangnya.

Ditanya soal koordinasi dengan suporter lain terkait jadwal Liga 1, dia mengaku hal itu belum dilakukan. Namun, dia mengapresiasi jika gerakan serupa juga turut dilakukan oleh para pendukung klub peserta kompetisi.

"Sampai saat ini belum (ada koordinasi dengan suporter tim lain, red). Kami gerak dari Surabaya dulu menjadi triger. Kalau suporter lain bergerak ya monggoh (silahkan, red), kami apresiasi," jelasnya.

Menurutnya, pergerakan untuk menuntut perubahan jadwal pertandingan juga dilakukan demi masa depan Timnas Indonesia.

"Ini bukan hanya untuk kepentingan klub masing-masing, tetapi juga untuk perubahan sepak bola yang lebih baik. Kalau sepak bolanya bagus, muaranya kan juga ke timnas," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM