GenPI.co Jatim - Panpel atau Panitia Pelaksana pertandingan Persik berencana menaikkan harga tiket kelas utama dari sebelumnya Rp50 ribu menjadi Rp75 ribu.
Kebijakan tersebut diambil untuk mengurangi penumpukan penonton yang terjadi pada laga melawan Bhayangkara FC beberapa hari lalu.
Selain menaikkan harga tiket Persik tribun utama, Panpel juga akan memperbanyak akses jalur masuk serta menambah fasilitas scanner.
"Hari ini kami sudah mulai siap-siap ya. Setelah kemarin sempat ada penumpukan di pintu B. Kemudian kami evaluasi total," ujar Ketua LOC Tri Widodo mengutip dari Ngopibareng.id, Senin (8/8).
Dia menyebut, penumpukan penonton untuk masuk melalui pintu B dikarenakan tribun Barat lebih nyaman.
"Makanya setelah itu kami evaluasi untuk tribun utama (di barat, red) kami naikkan harganya dari Rp50 ribu menjadi Rp75 ribu," katanya.
Pihaknya juga akan menyediakan tiga ribu lembar untuk penonton di tribun Barat atau utama Stadion Brawijaya.
Widodo mengungkapkan, untuk tiket masuk ekonomi tetap seharga Rp50 ribu dan VIP Rp100 ribu.
Persik dijadwalkan akan melakoni laga kandang melawan Borneo FC pada Jumat (12/8). Tiket dapat dibeli secara daring atau online mulai Selasa (9/8).
Widodo mengimbau suporter yang datang ke stadion untuk mempersiapkan aplikasi guna mempercepat proses scanner.
"Bisa berlangsung sampai 1 menit. Bayangkan, ribuan manusia antre karena itu tadi. Mereka belum siap untuk membuka aplikasinya. Atau mungkin penonton bisa kok mencetak sendiri, kan lebih mudah," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News