GenPI.co Jatim - Persebaya gagal meraih tiga poin di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menghadapi Madura United, Minggu (14/8).
Bermain di depan Bonek, Green Force hanya sanggup bermain imbang 2-2 dalam laga bertajuk Derbi Suramadu itu.
Sebenarnya, Persebaya sudah unggul 2-1. Namun, menjelang akhir pertandingan, kemenangan itu sirna usai bek Madura United Cleberson sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-90+3.
Gol yang bersarang ke gawang kiper Persebaya Andhika Ramadhan berawal dari bola mati.
Menanggapi hal itu, pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku, dirinya sudah melakukan sejumlah antisipasi pada kemungkinan bobolnya gawang Persebaya dari bola mati.
Hal itu sudah rutin dilakukan setiap sesi latihan tim. "Kami sudah antisipasi tetapi di lapangan bagaimana terjadi gol lagi," kata Aji saat sesi post match press conference.
Dia bakal melakukan evaluasi untuk membenahi kemampuan timnya, terutama saat menghadapi set piece pemain lawan.
Gol dari bola mati memang masih menjadi momok bagi timnya. Salah satunya, seperti menghadapi Bhayangkara FC.
"Yang jelas segala sesatu sudah kami antisipasi. Kami akan evaluasi lagi," jelasnya.
Aji mengakui, raihan satu poin ini memunculkan kekecewaan bagi Bonek. Namun, dia yakin bahwa para suporter tetap mendukung tim asuhannya.
"Bonek kecewa cukup wajar, kami main home tetapi gak dapat poin tiga. Tetapi, melihat anak-anak main maksimal saya kira mereka memahami itu," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News