Bonek Green Nord 27 Sindir Wawali Kota Surabaya, Menohok!

15 Agustus 2022 16:00

GenPI.co Jatim - Bonek Green Nord 27 tribune menyindir Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat menonton pertandingan Persebaya vs Madura United, Minggu (14/8).

Melansir dari akun Instagram @greennord.27, Bonek penghuni tribun Utara tersebut mengecam kegiatan yang dilakukan Armuji.

Menurut mereka, kehadiran Wakil Kota Surabaya yang hanya selama sepuluh menit di tribun Utara tak sepenuhnya untuk mendukung Persebaya.

BACA JUGA:  Bonek Ajak Suporter Lain Ikut Suarakan Perubahan Jadwal

"Sejak awal perjalanan, sikap menolak tercampurnya kepentingan pragmatisme politik dengan tribun tegas kami suarakan," tulis Green Nord 27 di akun Instagram, Senin (1/8).

Green Nord 27 juga menilai, konten yang dibuat di tribun Utara hanya mengakomodir kepentingan electoral politik.

BACA JUGA:  Komunitas Bonek ini Dapat Hadiah Istimewa dari UMSurabaya

Kelompok suporter Bonek tersebut menyampaikan, ada hukum yang harus dipatuhi, yakni Our Tribune Our Rules (OTOR).

BACA JUGA:  Lawan Madura United, Aji Santoso Berharap Bonek Hijaukan Stadion

"Selain mengharuskan menggunakan jersey, kami juga melarang aktivitas rekam audio visual sepanjang pertandingan berlangsung, terkecuali tim media Green Nord 27 Tribune. Dimana keduanya anda langgar," tulis akun tersebut.

"OTOR ini mengikat siapapun tak terbatas diskriminasi politik, sosial, gender, agama, ras," tambahnya.

Mereka juga menyinggung soal eskalasi politik yang sedang menghangat. Pemilu dijadwalkan akan digelar pada 2024 mendatang.

"Terlebih bagi Armuji yang notabene seorang Wakil Wali Kota serta kader partai politik, tentu sarat kepentingan pencitraan demi meningkatkan electoral pribadi maupun partai," tulis akun tersebut lagi.

Tidak hanya Wakil Wali Kota Surabaya, Gren Nord 27 juga mengecam kepada siapun agar tidak memanfaatkan untuk kepentingan pragmatisme politik sepihak.

"Tribun ini tidak dilahirkan bagi para pengemis suara, dan penjilat kekuasaan. Melainkan hanya untuk memperjuangkan kejayaan dan martabat Persebaya Surabaya," bebernya.

Sementara itu, Armuji melalui akun Instagram miliknya mengomentari unggahan tersebut.

Dia menepis anggapan bahwa hanya hadir 10 menit. Armuji keluar untuk mencari sinyal.

"Lek ngomong 10 menit iku salah (kalau bicara hanya 10 menit itu salah, red), aq keluar iku tlp di dalam gak onok signal, trus pindah sebelah seng onok signale (aku keluar itu telepon di dalam tidak ada sinyal, terus pindah sebelah yang ada sinyal)," tulisnya.

Armuji juga meminta maaf, dirinya mengeklaim tidak pernah memanfaatkan sepak bola untuk kepentingan poitik.

"Maaf yo adik2 kabeh aq gak tahu blas manfaatno sepak bola gawe kepentingan politik, aq yo tahu jadi Bonek sejak di Tambak Sari," kata Armuji.

Pihaknya menyebut juga pernah menjadi pengurus Persebaya dan pernah menjadi Manajer Galanita.

"Aq yo tahu dadi pengurus Persebaya, tahu dadi Manager Galanita Jatim dan itu dan itu juga gak pernah saya jadikan cari suara , atau alat politik awak dewe sangat paham lah masalah iku," bebernya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM