GenPI.co Jatim - Laga melawan Madura United menyisakan luka bagi Persebaya. Pertandingan tersebut berakhir imbang 2-2, namun ada keputusan wasit yang dinilai kontroversial.
Wasit dianggap melakukan sejumlah kesalahan fatal pada laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (14/8) malam tersebut.
Manajemen Persebaya pun mengirimkan surat kepada PSSI terkait kinerja wasit yang memimpin pertandingan saat itu.
”Kami sudah memiliki rekaman detail, publik juga sudah melihat di tayangan langsung maupun potongan video yang saat ini sudah viral,” kata Manajer Persebaya Yahya Alkatiri mengutip laman resmi klub, Senin (15/8).
Tim berjuluk Green Force tersebut memprotes keras gol Silvio Junior yang dianulir wasit. Klub menilai, Leo Lelis tidak melakukan pelanggaran kepada pemain Madura United.
”Gol Silvio clear, Lelis dengan bek Madura juga 50:50 berebut posisi, tidak ada pelanggaran, bersih masuk, tapi dianulir oleh wasit tengah (Mansyur),” lanjutnya.
Selain itu, pihak klub juga memprotes terciptanya gol pertama Madura United.
Yahya menjelaskan, saat Persebaya menyerang, asisten wasit dua Sudarmono, yang berada di depan tribun sisi timur telah mengangkat bendera cukup lama menandakan bola sudah keluar.
Namun, wasit tengah Mansyur justru mengabaikannya dan tetap menganggap bola masih hidup.
Pemain Persebaya terpengaruh oleh kibasan asisten wasit dua dan membiarkan serangan balik yang berujung gol tersebut.
”Saya tidak habis pikir wasit tengah tidak melihat AW 2 mengangkat bendera, bukankah wasit dilengkapi sistem komunikasi sehingga bisa saling mengingatkan dalam memimpin pertandingan. Kami sudah mengirimkan surat ke Ketua Umum PSSI dan komite wasit terkait permasalahan ini,” kecam Yahya.
Surat tuntutan tersebut tidak akan mengubah hasil pertandingan, tetapi diharapkan kinerja wasit dievaluasi.
Persebaya, kata dia, melakukannya juga demi perbaikan kinerja wasit.
”Persebaya sangat dirugikan, sepak bola Indonesia secara umum juga sangat dirugikan, paceklik gelar timnas senior puluhan tahun salah satunya disebabkan masalah wasit liga yang buruk seperti ini,” katanya.
Tim asal Surabaya tersebut juga mendesak PSSI mengumumkan secara terbuka evaluasi kepada wasit Mansyur maupun wasit lain ke publik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News