GenPI.co Jatim - Perubahan jadwal pertandingan dari malam menjadi sore hari tidak bisa dilakukan secara merata kepada seluruh peserta Liga 1.
Diketahui, sejauh ini baru Persebaya saja yang mendapatkan dispensasi perubahan jadwal dari pukul 20.30 WIB menjadi pukul 16.00 WIB.
"Yang perlu kami sampaikan adalah, apa yang kami berikan ke Persebaya ini tidak bisa di generalisasi kepada semua klub," kata Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno, Selasa (16/8).
Menurutnya, perubahan jadwal tidak bisa diterapkan secara menyeluruh karena beberapa tim tetap menginginkan bermain di pukul 20.30 WIB.
Banyak faktornya, salah satunya soal kedatangan suporter.
"Ada klub yang menginginkan main nya 20.30 WIB. Karena, ketika main malam mereka banyak penonton, ketika main sore malah sepi," terangnya.
Tidak hanya itu saja, faktor lain yang mempengaruhi jadwal pertandingan, yakni aspek pengamanan dan lalu lintas.
"Ada juga stakeholder dari Polri menginginkan mainnya malam, karena sore dengan pertimbangan masih bersama-sama dengan kepadatan jalan," jelasnya.
Karena itu, kata Sudjarno, perubahan jam pertandingan melihat pada karakteristik daerah tempat klub-klub peserta Liga 1 berasal.
"Karena terdapat karakteristik berbeda-beda di setiap daerah. Sehingga tidak mungkin 100 persen di generalisasi sama," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News