GenPI.co Jatim - Gelandang Arema FC Evan Dimas nampak kesulitan mendapat tempat di tim utama. Pasalnya, pelatih Eduardo Almeida selalu memilih Renshi Yamaguchi dan Jayus Hariono sebagai tandem lini tengah.
Tiga laga terakhir Arema FC Evan Dimas selalu bermain dari bangku cadangan. Padahal, pemain Timnas Indonesia itu juga diketahui memiliki kualitas yang cukup baik untuk mengatur tempo permainan.
Menanggapi posisinya selalu menjadi pilihan ketiga, pemain kelahiran Surabaya itu sangat berbesar hati atas pilihan pelatih kepala.
Dirinya tidak mempermasalahkan harus bermain dari bangku cadangan. "Saya datang ke Arema sebagai pemain profesional," ucap Evan Dimas, saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Kamis (25/8).
"Tidak masalah bagi saya kapan akan bermain, itu keputusan pelatih. Apapun yang sudah diputuskan saya akan selalu mendukung untuk meraih tiga poin," imbuhnya.
Dia menyampaikan, sebagai pemain profesional tidak selalu harus menampilkan performa di atas lapangan. Mendukung klub yang dibela dari bangku cadangan maupun dari tribun merupakan kewajiban.
"Saya tidak merasa jadi bintang, saya tidak merasa jadi pemain timnas. Saya siap main kapanpun. Yang terpenting adalah saya selalu mendukung tim untuk meraih kemenangan," imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan, rotasi pemain penting di setiap laga. Hal tersebut menjadi salah satu cara penyesuaian taktik terhadap lawan yang akan dihadapi.
"Rotasi pemain merupakan hasil dari jerih payah latihan kami setiap hari. Kami selalu menyesuaikan siapa yang akan kami hadapi. Para pemain harus siap kapanpun. Bagi saya semua pemain sama," kata Almeida.
Pertandingan selanjutnya, Arema FC akan melakoni laga kandang menghadapi tim Ibu Kota Persija Jakarta.
Laga ini akan menjadi pertandingan berat Singo Edan karena diketahui anak asuh Thomas Doll itu sudah mulai bangkit. Dengan demikian, tim berlambang singa ini akan berusaha ekstra keras untuk meraih kemenangan di hadapan publik sendiri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News