GenPI.co Jatim - Madura United melalui Direktur Utamanya (Dirut) PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq saat ini menantikan keputusan yang dibuat oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Penantian keputusan Komdis PSSI oleh manajemen Madura United itu tak lepas dari permainan striker Persin Solo, Fernando Rodriquez yang dinilai membahayakan.
Seperti diketahui, dia melakukan tendangan berbahaya ke kepala pemain Madura United Novan Setya Sasongko saat laga Persis Solo vs Madura United di Stadion Manahan, Solo pada Selasa (23/8) dalam lanjutan Liga 1 2022-2023.
"Komdis (PSSI, red) harus melihat rekaman tersebut dan kami menunggu penilaian mereka," jelas Zial Ul Haq dikutip dari laman Madura United, Jumat (26/8).
Pria yang akrab disapa Habib ini menambahkan, perilaku pemain Persis Solo sangat dia sayangkan, terlebih pemain asing.
"Pemain asing yang didatangkan untuk ikut meningkatkan profesionalisme sepak bola Indonesia," lanjutnya.
Celakanya, tindakan berbahaya tidak diberikan tindakan tegas oleh wasit.
"Tindakan kasar tanpa bola berpotensi mencederai pemain dan bahkan bisa menghilangkan nyawa, karena kapasitas wasit yang kurang baik dalam memimpin Liga 1," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News