GenPI.co Jatim - Progres pemasangan geomembran di TPA Benowo, Surabaya sebagai persiapan Piala Dunia U-20 sudah mencapai 85 persen. Ditargetkan, pengerjaan rampung sepenuhnya pada akhir Agustus 2022.
Rencana tersebut lebih cepat dari sebelumnya yang direncanakan selesai pada September 2022.
Pemasangan geomembran TPA Benowo ditujukan untuk mencegah terciumnya bau sampah ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Pemkot menargetkan, semua bagian sampah di TPA Stadion Gelora Bung Tomo bisa tertutupi seluruhnya. Sehingga saat angin berhembus tinggi tidak bau.
"TPA Benowo seluas kurang lebih 37 hektar itu kami tutup seluruhnya menggunakan membran. Angin di Benowo itu kencang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro, Jumat (26/8).
Sementara itu, soal bau sampah yang masih tercium beberapa waktu lalu, dia menyebut hal itu dipengaruhi oleh penataan sampah di TPA Benowo.
"Tidak bau kalau pengelolaannya bagus, kemarin bocor karena penataan sampahnya," terangnya.
Selain pemasangan geomembran, juga akan ditanam pohon. Hingga saat ini sudah ada sebanyak 4.000 bambu dan 3.000 jenis lain yang ditanam. Jumlah tersebut, kata dia, masih akan terus ditambah.
Alasan soal pemilihan bambu lantaran tumbuhan itu dinilai mampu menahan sekaligus menghalau bau dan polusi yang berasal dari TPA Benowo.
Bambu, lanjut Hebi, juga punya kemampuan untuk tumbuh baik di TPA Benowo, lantaran memiliki akar serabut.
"Kalau bambu itu kan akarnya tumbuh merambat ke samping, nggak sampai ke dalam," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News