GenPI.co Jatim - Arema FC dan Persija Jakarta akan bertemu di Stadion Kanjuruhan, Malang pada pekan ke-7 Liga 1 2022/2023, Minggu (28/8).
Laga ini tentunya akan dihadiri suporter dari kedua tim yang memenuhi stadion.
Panpel Arema FC turut berpesan agar kedua suporter tidak merugikan tim dengan menyalakan flare di akhir laga.
"Manajemen Arema FC mengimbau kepada suporter tidak menyalakan flare atau sejenisnya. Agar kedua tim bisa terhindar dari sanksi PSSI," ujar Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris pada GenPI.co Jatim, Sabtu (27/8).
Sebelumnya, Arema FC telah menerima denda sebanyak Rp 270 juta akibat ulah suporter yang tidak disiplin selama Singo Edan bermain di kandang.
Apabila terjadi lagi maka Komdis PSSI tidak segan untuk menambah denda dengan total hampir Rp 300 juta.
"Mohon pengertiannya. Kalau melanggar lagi sanksi dari PSSI hampir mencapai Rp 300 juta," imbuhnya.
Panpel Arema FC telah memberikan kuota sebanyak 7.500 tiket untuk pendukung Persija, Jakmania. Mereka akan ditempatkan di tribun nomor satu dan dua untuk mengantisipasi membludaknya penonton.
Haris tak menampik derby ini menjadi pertandingan yang menarik bahkan tiket pertandingan pun sudah habis.
"Ketika hari pelaksanaan kami tidak tahu jumlah tersebut bisa bertambah atau berkurang. Untuk sekarang ini tiket normal sudah 40 ribu lebih yang terjual," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News