GenPI.co Jatim - Pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui timnya punya pekerjaan rumah yang coba terus diselesaikan.
Pekerjaan rumah itu, yakni terkait cara meningkatkan produktifitas tim asuhannya, sekaligus meminimalisir kebobolan dalam setiap laga.
Hingga saat ini, Persebaya sudah mengoleksi tujuh gol dan kemasukan enam gol dari tujuh pertandingan yang sudah dilakoni.
Sementara itu, pada dua pertandingan terkahir, yakni saat melawan PSIS Semarang dan PSS Sleman, gawang Green Force sudah nir bobol.
"Saya masih punya PR bagaimana tim ini tetap produktif dan tidak kebobolan," kata Aji saat sesi prematch press conference, Kamis (1/9).
Dia pun mengaku masih terus memberikan materi soal organisasi lini belakang dan skema menyerang kepada pemain Persebaya saat latihan.
Diharapkan skema itu bisa berjalan sempurna saat laga menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada Jumat (2/9).
"Itu yang saya tekankan di latihan, tinggal pemain yang aplikasi di lapangan," katanya.
Ditanya soal komposisi pemain Bali United, Aji tak memungkiri, jika calon lawannya tersebut punya kualitas yang merata.
"Mereka semua pemain bagus, asing dan lokal bagus. Akan tetapi, saya tidak pakai man to man marking," terangnya.
Sementara itu, pemain Persebaya Rizky Ridho mengatakan, sudah mempelajari pola serangan yang dilancarkan oleh para pemain Bali United.
"Kami sudah analisis dan menilai penyerang mereka bagaimana mereka cetak gol," ujarnya.
Rizky siap mengantisipasi peluang gol yang tercipta melalui skema bola-bola mati.
"Kami hati-hati, kami kemarin juga sering kemasukan lewat setpiece. Kami sudah antisipasi," ungkap pemain 20 tahun itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News