GenPI.co Jatim - Arema FC resmi mengistirahatkan Pelatih Eduardo Almeida. Tim berjuluk Singo Edan tersebut menunjuk Kuncoro sebagai karteker.
"Ya, ini adalah sebagai bentuk amanah dari manajemen yang harus diemban. Di sisi lain, saya juga sangat respect kepada Coach Almeida, banyak yang bisa dipelajari selama bekerja bersama-sama untuk Arema," ujar Kuncoro mengutip dari situs resmi klub.
Dia mengajak seluruh elemen melangkah bersama untuk tim. DIrinya akan berusaha secara maksimal dengan seluruh staf pelatih.
"Tentu saya dan seluruh staf pelatih akan berusaha maksimal. Karena sifatnya adalah caretaker, tentu sambil menunggu pelatih baru yang ditunjuk sebagai pelatih kepala," katanya.
Nama Kuncoro sudah tidak asing bagi Arema FC. Dia merupakan mantan pemain Arema era Galatama.
Pria kelahiran Malang 7 Maret 1973 itu memperkuat tim ini sejak 1991 hingga 1996.
Tidak hanya itu, dia juga tercatat telah banyak membela sejumlah klub, di antaranya Mitra Surabaya, Persija Jakarta dan PSM Makassar.
Kuncoro juga sempat kembali ke Arema musim 2001, sebelum kembali berkenal ke sejumlah klub, seperti Gelora Putra Delta, Perseden Denpasar, Persik Kediri, Persijap Jepara, Persegi Gianyar, Persipro Probolinggo, PSIR Rembang, PSMP Mojokerto, Persikubar, hingga Persebaya Surabaya.
Namun, dari sekian banyak klub yang dibela, Arema menjadi memori paling indah dalam kariernya. Dia mengantar klub asal Malang tersebut sebagai juara Galatama XII 1992-1993.
Karier di kepelatihan, Kuncoro pernah mendampingi Milomir Seslija Tahun 2019 saat menjuarai Piala Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News