GenPI.co Jatim - Permainan yang diterapkan Arema FC selalu mengandalkan bola-bola panjang atau long ball.
Strategi tersebut selalu diterapkan saat Singo Edan mengalami kebuntuan membangun serangan.
Namun, Pelatih Arema FC Javier Roca menyebut, strategi bola panjang tersebut tidak cukup efisien. Fisik para pemainnya masih kurang memadai untuk permainan bola panjang.
Sebenarnya, pelatih asal Chile selama latihan selalu mengandalkan penguasaan bola.
”Pemain kurang tenang dan sabar untuk berkreasi menciptakan ruang. Seringnya di akhir-akhir itu main long ball, padahal itu butuh tenaga ekstra. Semenjak saya bergabung dengan Arema FC banyak sekali tugas yang harus diperbaiki,” ungkap Roca.
Kendati demikian, permainan Singo Edan saat ini sudah bisa diacungi jempol. Ada sedikit perbedaan apabila dibandingkan dengan permainan di bawah kepelatihan Eduardo Almeida.
Javier Roca menyampaikan, ke depan meminta kepada para pemain untuk menjalani latihan yang lebih variatif.
"Sekarang kami lebih fokus meningkatkan kesabaran pemain dalam membangun serangan,” ujarnya.
Permainan bola panjang yang dilakukan Arema FC membuat tim tersebut meraih hasil minor didebut Javier Roca.
Arema FC takluk dari Persib di Stadion Kanjuruhan, Malang dengan skor 1-2. Apalagi dalam laga tersebut Singo Edan masih dalam keadaan pincang karena ditinggal oleh sejumlah pemain andalannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News