GenPI.co Jatim - Azrul Ananda resmi mengumumkan mundur sebagai CEO Persebaya, Jumat (17/9) kemarin di hadapan perwakilan Bonek.
Meskipun sudah mengumumkan mundur, dia tetap bertanggungjawab terhadap tim hingga akhir kompetisi Liga 1 2022-2023.
Dia meminta jajaran tim pelatih dan pemain tidak perlu khawatir dan diminta tetap fokus di Liga 1.
Pria kelahiran 1977 itu berharap, kelak siapapun penggantinya di Persebaya, sosoknya wajib orang Surabaya.
"Sebisa mungkin stakeholder-nya harus orang Surabaya," kata Azrul mengutip live video channel YouTube Persebaya, Jumat (16/9).
Sementara itu selama proses transisi dari manajemen lama ke manajemen baru, Azrul Ananda bakal memastikan tetap mengawal.
"Saya tidak akan meninggalkan (Persebaya, red) begitu saja, saya akan memastikan transisinya," jelasnya.
Hal ini dilakukan karena sesuai dengan komitmennya untuk tidak meninggalkan Persebaya seperti dulu lagi, dimana masih belum berlaga di Liga 2. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News